
Pantau - Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menekankan pentingnya evaluasi kinerja Biro Pemberitaan Parlemen sebagai penutup tahun kerja 2025 sekaligus persiapan arah kebijakan komunikasi publik DPR RI tahun 2026.
Refleksi Capaian dan Peran Strategis
Evaluasi kinerja tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari refleksi internal atas capaian pemberitaan parlemen.
Indra Iskandar menilai Biro Pemberitaan Parlemen memiliki peran strategis dalam menyampaikan kinerja DPR RI kepada publik.
Penyampaian informasi dilakukan melalui berbagai platform komunikasi seperti liputan real time, konten visual, foto, dan narasi jurnalistik.
Evaluasi tidak hanya difokuskan pada capaian output pemberitaan.
Evaluasi juga diarahkan pada outcome atau dampak informasi yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Ia menegaskan pentingnya mengukur sejauh mana informasi keparlemenan diterima dan dipahami publik.
Penguatan SDM dan Mitigasi Krisis Informasi
Indra Iskandar menyampaikan bahwa transformasi kelembagaan DPR RI harus diikuti dengan perbaikan berkelanjutan.
Perbaikan berkelanjutan tersebut terutama diarahkan pada penguatan kapasitas sumber daya manusia Biro Pemberitaan Parlemen.
Peningkatan kompetensi SDM dinilai penting untuk menjawab kebutuhan informasi publik yang semakin kompleks.
Kebutuhan tersebut mencakup penyajian informasi dalam bentuk gambar, foto, dan narasi yang komprehensif.
Memasuki tahun 2026, Biro Pemberitaan Parlemen didorong memiliki kerangka kerja mitigasi krisis komunikasi.
Pengalaman krisis informasi sebelumnya dinilai sebagai pelajaran penting.
DPR RI dipandang perlu lebih siap menghadapi hoaks dan disinformasi.
Strategi mitigasi krisis diperlukan agar tidak terjadi keterlambatan dalam merespons serangan informasi tidak faktual.
Indra menegaskan informasi yang disampaikan kepada publik harus bersifat faktual.
Informasi publik tersebut diharapkan mampu membangun pemahaman yang utuh tentang DPR RI.
Kegiatan evaluasi kinerja Biro Pemberitaan Parlemen berlangsung di Jakarta pada Selasa, 16 Desember 2025.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







