
Pantau - Polda Banten memprioritaskan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak banjir di Desa Citasuk, Kampung Suka Maju, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, menyusul tingginya debit air yang terjadi sejak awal pekan ini.
Debit air mulai menurun pada Kamis malam, 18 Desember 2025, namun petugas tetap siaga karena potensi hujan susulan masih mungkin terjadi.
Petugas gabungan dari Satbrimob, Ditsamapta, dan Bidokkes dikerahkan untuk mendukung proses evakuasi, distribusi makanan, serta layanan kesehatan di lokasi pengungsian.
Personel Dikerahkan, Bantuan Disalurkan Langsung ke Lokasi
AKBP Meryadi, Pelaksana Harian Kabidhumas Polda Banten, menyampaikan bahwa seluruh bantuan disalurkan langsung dengan penguatan personel di lapangan.
"Polri hadir untuk masyarakat. Semoga bantuan personel serta makanan tambahan yang disalurkan dapat meringankan beban para korban banjir," ujarnya.
Bantuan yang diberikan mencakup makanan siap saji dan makanan tambahan guna memenuhi kebutuhan darurat para pengungsi.
Pelayanan kesehatan difokuskan untuk kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, dan balita agar tetap dalam kondisi stabil selama masa pengungsian.
40 Warga Mengungsi, Logistik dan Air Bersih Jadi Prioritas
Saat ini, sekitar 40 warga mengungsi di SD Negeri Desa Sukamaju, yang dipilih karena lokasinya aman dan mudah dijangkau petugas.
"Saat ini jumlah warga yang mengungsi tercatat sekitar kurang lebih 40 orang dan ditempatkan di SD Negeri Desa Sukamaju, dengan prioritas pengungsian bagi lansia, ibu hamil, dan balita," tambah Meryadi.
Debit air sebelumnya sempat mencapai kurang lebih 70 sentimeter sebelum mulai surut pada Kamis malam.
Meski demikian, warga diimbau tetap waspada karena intensitas hujan tinggi berpotensi menyebabkan kenaikan debit air kembali.
RW Desa Citasuk menyampaikan bahwa warga masih membutuhkan berbagai kebutuhan logistik, seperti perlengkapan bayi (minyak telon dan popok), bahan pokok, dan pasokan air bersih.
Penanganan Darurat Didukung Pemantauan Cuaca dan Keamanan
Polda Banten menjamin koordinasi lintas instansi terus dilakukan untuk menjaga situasi tetap kondusif dan mempercepat distribusi bantuan tambahan.
Pemantauan terhadap kondisi cuaca dan debit air dilakukan secara berkala untuk mengantisipasi risiko banjir lanjutan.
Penanganan darurat juga dikombinasikan dengan penguatan keamanan agar warga terdampak dapat menjalani masa evakuasi dengan aman dan terlindungi.
Seluruh langkah ini merupakan bagian dari respon cepat Polri dalam mendukung pemulihan masyarakat pascabanjir di wilayah Serang dan sekitarnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







