Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pertamina Pastikan Pasokan LPG 3 Kilogram Aman di Kalbar Jelang Natal dan Tahun Baru

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Pertamina Pastikan Pasokan LPG 3 Kilogram Aman di Kalbar Jelang Natal dan Tahun Baru
Foto: LPG 3 kilogram (sumber: ANTARA/Rendra Oxtora)

Pantau - Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan pasokan LPG subsidi 3 kilogram di Kalimantan Barat tetap aman menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Penyaluran LPG Subsidi Dipastikan Sesuai Kuota

Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga, Edi Mangun, menyampaikan bahwa terjadi peningkatan konsumsi LPG 3 kilogram di sejumlah wilayah Kalimantan Barat, terutama di kabupaten wilayah hulu.

"Saat ini memang terjadi peningkatan konsumsi LPG 3 kilogram di sejumlah wilayah Kalimantan Barat, terutama di kabupaten wilayah hulu, seiring meningkatnya aktivitas masyarakat menjelang Nataru", ungkapnya di Pontianak.

Pertamina memastikan pasokan LPG 3 kilogram tetap tersedia dan disalurkan sesuai kuota yang telah ditetapkan pemerintah di berbagai daerah seperti Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Sintang, Sanggau, Landak, dan wilayah lainnya di Kalimantan Barat.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga telah mengajukan penambahan kuota kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan pengajuan tersebut telah disetujui.

Extra Dropping dan Operasi Pasar Dilakukan

Sebagai langkah cepat menjaga ketersediaan LPG di masyarakat, pada 16 Desember 2025 Pertamina telah melakukan extra dropping LPG 3 kilogram dengan total lebih dari 50.000 tabung, dengan prioritas penyaluran di wilayah hulu Kalimantan Barat.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat melaksanakan operasi pasar LPG 3 kilogram di sejumlah titik, seperti di Kabupaten Sintang dan Kabupaten Landak.

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan dan memudahkan akses LPG subsidi bagi masyarakat yang berhak.

Pertamina juga melakukan monitoring intensif terhadap penyaluran LPG 3 kilogram di seluruh pangkalan resmi.

Pengawasan dilakukan melalui laporan harian, dokumentasi kondisi pangkalan, serta koordinasi aktif dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum.

Tujuannya adalah untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan tepat sasaran.

"Pertamina berkomitmen menjaga penyaluran LPG subsidi agar sesuai peruntukannya dan tidak disalahgunakan", ia mengungkapkan.

Pertamina menegaskan bahwa LPG 3 kilogram adalah produk bersubsidi yang hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang berhak.

Harga penjualan LPG subsidi di pangkalan resmi mengikuti Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat.

"Masyarakat diimbau untuk membeli LPG 3 kilogram di pangkalan resmi serta tidak melakukan pembelian berlebihan agar ketersediaan LPG tetap terjaga selama periode Nataru", ungkap Edi Mangun.

Penulis :
Arian Mesa