Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemendagri: Tata Kelola Perkotaan yang Komprehensif Jadi Kunci Pembangunan Berkelanjutan

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Kemendagri: Tata Kelola Perkotaan yang Komprehensif Jadi Kunci Pembangunan Berkelanjutan
Foto: (Sumber: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir (ANTARA/HO-Kemendagri).)

Pantau - Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir, menegaskan pentingnya tata kelola perkotaan yang dirancang secara komprehensif sebagai bagian dari upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Hal ini disampaikan dalam acara APEKSI Outlook 2025 yang berlangsung di Kota Bandar Lampung.

"Kemampuan kita untuk merencanakan kota tentunya sangat-sangat diperlukan. Baik mengenai aturannya, Peraturan Daerah dan lain sebagainya. Kita mulai berpikir berkaitan dengan kekhasan kota masing-masing," ujarnya.

Perencanaan Kota untuk Masa Depan 30–40 Tahun

Menurut Tomsi, pemerintah daerah perlu meletakkan fondasi perencanaan yang matang agar kota dapat tumbuh berkelanjutan dalam jangka panjang, bahkan hingga 30–40 tahun ke depan.

Ia mengingatkan bahwa perencanaan kota tidak boleh hanya terfokus pada masa kepemimpinan kepala daerah saat ini.

"Fokus perencanaan tidak seharusnya terbatas pada masa kepemimpinan semata, terlebih berbagai persoalan perkotaan hingga kini masih menjadi tantangan besar yang dihadapi masyarakat," jelasnya.

Salah satu isu yang disoroti adalah persoalan persampahan, yang menurutnya harus ditangani dengan pendekatan terpadu.

Kemendagri, bersama para pemangku kepentingan, telah melakukan kajian pengelolaan sampah, termasuk pemanfaatan sampah sebagai sumber energi listrik untuk menekan volume sampah di kota.

Tomsi juga menyoroti tingginya laju pertumbuhan penduduk di kota-kota yang sering tidak diantisipasi dengan baik oleh pemerintah daerah.

Akibatnya, muncul dampak negatif seperti permukiman kumuh dan peningkatan angka kriminalitas.

"Ini juga harus bisa diantisipasi dengan baik karena itu akan merusak nama kota," tegasnya.

Integrasi Program Nasional untuk Majukan Kawasan Perkotaan

Tomsi turut memaparkan peluang-peluang pembangunan kota dengan memanfaatkan berbagai program nasional, antara lain:

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mendongkrak ekonomi lokal melalui pemenuhan kebutuhan bahan pangan.

Program Tiga Juta Rumah untuk mendorong tata kelola hunian yang layak.

Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda, dan Cek Kesehatan Gratis untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia di daerah.

" Tentunya banyak hal yang dapat dimanfaatkan. Namun demikian semuanya harus dipersiapkan dengan baik," ujarnya menutup paparan.

Penulis :
Gerry Eka