
Pantau - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima pasokan cabai merah sebanyak 1,4 ton yang berasal dari Aceh dan menjualnya kepada masyarakat melalui gerai-gerai Pasar Jaya di Jakarta.
Informasi tersebut disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno saat meninjau Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, pada Senin.
Rano Karno menyatakan bahwa “Sudah memulai hari Jumat kemarin kami mengambil cabai-cabai dari Aceh. Kami ambil 1,4 ton,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa kualitas cabai merah asal Aceh dinilai cukup baik dan diminati oleh masyarakat.
Cabai merah tersebut dijual dengan harga Rp40 ribu per kilogram.
Harga tersebut berada di bawah harga pasar cabai merah yang mencapai sekitar Rp50 ribu per kilogram.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka peluang kerja sama dengan Pemerintah Aceh untuk komoditas cabai.
Skema kerja sama yang ditawarkan adalah pertanian kontrak atau contract farming.
Contract farming merupakan sistem kerja sama antara petani dengan perusahaan atau pemerintah untuk produksi pertanian secara berkelanjutan.
Rano Karno menyampaikan bahwa “Pak Gubernur juga setuju kalau kita punya contract farming dengan wilayah setempat, kalau memang nanti teman-teman di Aceh bisa mengadakan untuk stok cabai di Jakarta, itu akan jauh lebih baik,” katanya.
Ia juga meminta seluruh jajarannya untuk menjaga kualitas komoditas cabai yang diterima dari Aceh.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian membeli sebanyak 40 ton cabai dari sentra produksi di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Pembelian tersebut dilakukan untuk menjaga kelancaran distribusi cabai sekaligus melindungi penghasilan petani.
Langkah itu diambil di tengah kondisi pascabencana banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Aceh.
Dari total 40 ton cabai yang dibeli, sebanyak 15 ton dikirim langsung ke Jakarta.
Pengiriman cabai ke Jakarta dilakukan menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara.
Pengangkutan cabai dilakukan dari Bandara Rembele menuju Bandara Halim Perdanakusuma.
Sisa cabai dari total pembelian tersebut dikirim ke wilayah Medan, Sumatera Utara.
Untuk penyaluran cabai di Jakarta, Kementerian Pertanian berkoordinasi dengan pedagang cabai.
Koordinasi tersebut dilakukan melalui Pusat Informasi Pasar Kramat Jati di Jakarta.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








