Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Baznas Siagakan 117 Posko Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Baznas Siagakan 117 Posko Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera
Foto: (Sumber: Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Noor Achmad di Kantor Baznas RI Jakarta, Senin (22/12/2025). ANTARA/Sean Filo Muhamad)

Pantau -  Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia menyiagakan sebanyak 117 pos komando bantuan bagi korban banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Sumatera.

Posko bantuan tersebut tersebar di tiga provinsi terdampak bencana, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Ketua Baznas RI Noor Achmad menyampaikan bahwa total 117 pos telah dibentuk di tiga provinsi tersebut untuk mempercepat penanganan korban bencana.

Dari total pos yang disiagakan, sebanyak 53 posko merupakan posko aktif yang beroperasi penuh di lapangan.

Posko aktif tersebut dilengkapi dengan tenaga dokter, perawat, layanan psikososial, serta dapur umum untuk melayani kebutuhan masyarakat terdampak.

Melalui seluruh posko tersebut, Baznas telah menyalurkan lebih dari 2.100.000 porsi makanan kepada masyarakat terdampak bencana.

Noor Achmad menyampaikan bahwa penyaluran makanan di Aceh dan Sumatera Barat dilakukan dengan menu bergizi dan diterima dengan baik oleh masyarakat.

Hingga saat ini, Baznas secara kolektif dari seluruh daerah telah menghimpun dana lebih dari Rp43 miliar dari masyarakat Indonesia.

Dana tersebut dihimpun khusus untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana di wilayah Sumatera.

Dari total dana yang terhimpun, lebih dari Rp30 miliar telah disalurkan langsung kepada masyarakat terdampak.

Penyaluran dana tersebut dilakukan dalam bentuk berbagai bantuan, seperti perangkat pembelajaran, makanan, obat-obatan, dan pakaian.

Baznas menargetkan penyaluran dana hingga Rp60 miliar pada fase tanggap darurat bencana.

Pada tahap rekonstruksi, total penyaluran dana ditargetkan dapat meningkat hingga mencapai Rp500 miliar.

Ke depan, Baznas merencanakan penyediaan rumah modular bagi korban bencana di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Pada tahap awal, Baznas menargetkan pembangunan sekitar 50 hingga 100 unit rumah modular bagi masyarakat terdampak.

Setiap unit rumah modular tersebut memiliki nilai sekitar Rp72 juta.

Rencana kawasan rumah modular juga mencakup pembangunan masjid serta ruang kelas berukuran 6 x 6 meter sebagai bagian dari proyek percontohan.

Noor Achmad menyampaikan bahwa Baznas akan terus menggulirkan kampanye bantuan untuk masyarakat terdampak bencana di Sumatera.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti