Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Bali Meningkat Jelang Nataru 2025

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Bali Meningkat Jelang Nataru 2025
Foto: (Sumber: Kepala Dispar Bali I Wayan Sumarajaya respons soal isu kunjungan wisatawan mancanegara rendah di periode Nataru, Denpasar, Senin 22/12/2025. (ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari).)

Pantau - Dinas Pariwisata (Dispar) Bali mencatat peningkatan signifikan dalam kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Peningkatan Kunjungan Wisman Sejak 14 Desember

Kepala Dispar Bali, I Wayan Sumarajaya, mengungkapkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan asing meningkat dari 17 ribu per hari menjadi 20 ribu per hari sejak 14 Desember 2025. Peningkatan ini menunjukkan antusiasme wisatawan untuk berlibur di Bali menjelang akhir tahun.

Target Kunjungan Nataru

Dispar Bali berharap kunjungan wisatawan, baik asing maupun domestik, akan terus meningkat menjelang akhir tahun dan dapat berlanjut hingga Tahun Baru 2026, memperkuat sektor pariwisata di Bali selama periode Nataru.

Penurunan Musiman Bukan Isu Baru

Sumarajaya juga menegaskan bahwa penurunan jumlah wisatawan pada periode tertentu adalah hal yang wajar. Bali memiliki pola kunjungan musiman, dengan musim ramai (high season) dan sepi (low season), yang biasa terjadi setiap tahunnya.

Peningkatan Kunjungan Wisman Tahun Ini

Pada tahun 2025, Bali telah menerima sekitar 6,7 juta wisatawan mancanegara, angka yang lebih tinggi dibandingkan dengan 6,3 juta wisatawan pada periode yang sama di 2024. Peningkatan ini menandakan pemulihan sektor pariwisata Bali pasca-pandemi.

Target 7 Juta Kunjungan di 2025

Gubernur Bali menargetkan untuk mencapai 7 juta kunjungan wisatawan hingga akhir 2025. Dispar Bali pun berupaya memanfaatkan sisa waktu bulan Desember untuk mencapai target tersebut.

Peningkatan Kualitas Pariwisata

Dispar Bali terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pariwisata, termasuk melalui koordinasi intensif dengan instansi terkait dan pelaku usaha. Hal ini bertujuan untuk memastikan pelayanan yang lebih baik bagi wisatawan selama periode Nataru.

Pengaruh Cuaca Hujan terhadap Pariwisata

Sumarajaya mengakui bahwa cuaca musim hujan dapat mempengaruhi aktivitas wisata di Bali. Namun, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga kenyamanan dan keamanan wisatawan, meskipun cuaca tidak selalu mendukung.

Penulis :
Ahmad Yusuf