
Pantau - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan pemerintah terus mengawal pemulihan dan pemenuhan kebutuhan kemanusiaan bagi korban bencana hidrometeorologi di wilayah Sumatera dan Aceh.
Penanganan Bencana dan Penyaluran Bantuan
AHY menyampaikan pernyataan tersebut saat berada di Tangerang, Banten, pada Senin, 22 Desember 2025.
Pemerintah bersama TNI AL telah melepas Kapal KRI yang membawa bantuan kemanusiaan, mencakup bahan makanan, sarana komunikasi, jembatan perintis, obat-obatan, dan air bersih, khususnya untuk wilayah terdampak dan terisolir.
Upaya prioritas diarahkan pada percepatan penyaluran bantuan, pemulihan infrastruktur, serta pemulihan ekonomi masyarakat terdampak.
Penyaluran bantuan dilakukan melalui lembaga terkait dan pemangku kepentingan untuk memastikan bantuan tepat sasaran di lokasi pengungsian dan titik terisolir.
Pemulihan Infrastruktur dan Jaringan
Pemerintah bersama TNI dan Polri telah memulihkan sebagian infrastruktur, terutama akses jalan dan jembatan yang sebelumnya terputus akibat banjir dan longsor.
Beberapa jembatan pendukung telah berhasil dibangun kembali, dan pembangunan jembatan perintis terus dilanjutkan untuk membuka konektivitas wilayah.
Pemulihan jaringan komunikasi dan listrik di wilayah bencana mulai berangsur normal, meskipun beberapa titik di Aceh masih membutuhkan pengawasan dan perbaikan lanjutan.
AHY menekankan pengawasan dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah terus dilakukan untuk memastikan akses listrik, komunikasi, dan layanan dasar masyarakat di Aceh serta wilayah penghubung antara Sumatera Utara dan Sumatera Barat dapat dipulihkan secara optimal.
- Penulis :
- Gerry Eka








