Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gubernur Aceh Apresiasi Dukungan Mentan dalam Perkuat Ketahanan Pangan di Masa Sulit

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Gubernur Aceh Apresiasi Dukungan Mentan dalam Perkuat Ketahanan Pangan di Masa Sulit
Foto: (Sumber: Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kiri), Gubernur Aceh Muzakir Manaf (kanan) memberi keterangan kepada awak media usai kedua pihak melakukan pertemua di kediaman Menteri Pertanian di Jakarta, Senin (22/12/2025). ANTARA/Harianto.)

Pantau - Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyatakan bahwa bantuan dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman telah memperkuat ketahanan pangan masyarakat Aceh, khususnya dalam menghadapi masa sulit akibat bencana banjir.

“Pak Menteri sudah membantu Aceh, lebih-lebih lagi pada masa saat ini, pada masa yang paling urgent, dan alhamdulillah semua masyarakat di Aceh sudah menikmati,” ungkap Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem.

Bantuan Pangan dan Komitmen Pemerintah Pusat

Mualem menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari pemerintah pusat, terutama melalui Kementerian Pertanian, dalam bentuk dukungan logistik seperti sandang, pangan, dan sembako.

“Terlebih lagi bantuan sandang pangan dan sembako yang sudah Pak Menteri kirimkan ke Aceh. Mudah-mudahan, Aceh lebih baik lagi,” ujarnya.

Meski demikian, ia menyebut masih ada kebutuhan mendesak yang perlu dipenuhi, seperti obat-obatan, selimut, dan perlengkapan sekolah untuk siswa SD dan SMP.

Menanggapi hal itu, Menteri Pertanian Amran menegaskan bahwa pemerintah pusat akan terus menyiapkan stok dan bantuan pangan sesuai kebutuhan daerah.

“Stok kami siapkan hingga tiga kali lipat dari kebutuhan. Fokus bantuan meliputi beras, minyak goreng, dan bantuan lainnya. Kita bantu saudara kita, ini adalah perintah Bapak Presiden,” jelas Amran.

Ia juga memastikan akan ada penguatan stok pangan di Aceh, terutama untuk menghadapi akhir tahun.

“Kita siapkan stoknya di lapangan. Permintaan beliau insya Allah akan kita penuhi,” tambahnya.

Dukungan Jangka Panjang untuk Pertanian Aceh

Dalam pertemuan antara Gubernur Aceh dan Menteri Pertanian, turut dibahas sejumlah program strategis pemulihan pertanian di wilayah tersebut.

Dukungan yang direncanakan meliputi sarana produksi pertanian, program cetak sawah, pengembangan kebun kopi, serta penyediaan alat dan mesin pertanian.

Pengiriman sarana dan prasarana pertanian tersebut direncanakan akan dimulai pada Januari 2026.

“Kita siap mendukung penuh pemulihan dan penguatan pertanian Aceh,” tegas Amran.

Penulis :
Gerry Eka