Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Helikopter Terus Terbangkan Logistik dan Al Quran untuk Korban Bencana Aceh Tamiang

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Helikopter Terus Terbangkan Logistik dan Al Quran untuk Korban Bencana Aceh Tamiang
Foto: (Sumber: Badan Komunikasi Republik Indonesia (Bakom RI) di Jakarta Pusat pada Selasa (23/12/2025) mengatakan lebih dari setengah ton bantuan logistik, termasuk Al Quran, kembali diterbangkan menggunakan dua helikopter dari Bandara Kualanamu, Sumatera Utara ke lokasi bencana di Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. ANTARA/HO-Bakom RI)

Pantau - Lebih dari setengah ton bantuan logistik kembali diterbangkan ke wilayah terdampak bencana di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, menggunakan dua helikopter dari Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, pada Selasa, 23 Desember 2025.

Berita yang diterbitkan ANTARA menyebutkan Badan Komunikasi Republik Indonesia menyampaikan pengiriman bantuan tersebut mencakup kebutuhan pokok serta Al Quran bagi masyarakat terdampak bencana alam.

Helikopter pertama yang digunakan adalah AW169 bernomor P-3303 yang mengangkut beras seberat 200 kilogram.

Selain beras, helikopter tersebut membawa perangkat Starlink, susu bubuk seberat 18 kilogram, minyak goreng 22 kilogram, ikan kaleng 11 kilogram, serta mi instan 32 kilogram.

Total muatan kargo helikopter pertama mencapai 333 kilogram.

Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto menyatakan pengiriman bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan respons cepat Polda Aceh terhadap masyarakat terdampak.

Ia menyampaikan, "Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat serta memenuhi kebutuhan dasar mereka pascabencana," ungkapnya.

Helikopter kedua yang digunakan adalah AW169 bernomor P-3307 milik Polri dengan muatan dua karung beras seberat total 80 kilogram.

Selain itu, helikopter kedua membawa mi instan sebanyak 12 dus, susu bubuk empat dus dengan berat 40 kilogram, serta bantuan Al Quran sebanyak tiga dus.

Total muatan kargo helikopter kedua mencapai 306 kilogram.

Joko Krisdiyanto menjelaskan kondisi Aceh Tamiang pascabencana banjir bandang mulai berangsur kondusif dengan pasokan listrik telah kembali normal.

Ia menambahkan bantuan terus berdatangan, sementara ketersediaan bahan bakar minyak, gas, dan air bersih telah terpenuhi.

Masyarakat disebut mulai kembali beraktivitas secara bertahap seiring pasar-pasar yang mulai dibuka dan roda perekonomian yang perlahan menggeliat.

Kegiatan pembersihan juga dilakukan di berbagai fasilitas umum, termasuk tempat ibadah dan sekolah, dengan dukungan personel TNI dan Polri.

Penulis :
Aditya Yohan