
Pantau - Pengumpulan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) di wilayah Jakarta Barat sepanjang tahun 2025 mencapai angka Rp63,7 miliar.
Capaian tersebut diumumkan oleh Baznas-Bazis Jakarta Barat sebagai pihak pelaksana pengumpulan ZIS.
Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yuli Hartono, menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi lintas sektor.
"Ini semua berkat kerja sama antara pemerintah, perusahaan swasta, institusi pendidikan, dan pihak lainnya," ungkapnya.
Lampaui Target, Penyaluran Sudah Capai Rp21 Miliar
Koordinator Baznas-Bazis Jakarta Barat, Heru Nurwanto, menjelaskan bahwa jumlah Rp63,7 miliar yang terkumpul tersebut berhasil melampaui target awal yang ditetapkan.
"Target awal kami adalah Rp53 miliar, dan alhamdulillah bisa terlampaui," ia mengungkapkan.
Terkait pendistribusian dan pendayagunaan ZIS tahun 2025, Heru menyampaikan bahwa dana yang telah didistribusikan sejauh ini mencapai Rp21 miliar.
Dana tersebut digunakan untuk mendukung berbagai program sosial, seperti program bedah rumah, bantuan sosial, santunan anak yatim-piatu, santunan bagi kaum dhuafa, santunan guru ngaji, marbot, hingga guru TPA.
Untuk program bedah rumah, dari target 112 rumah, sudah terealisasi sebanyak 83 rumah yang telah dibedah sepanjang tahun 2025.
Selain itu, Baznas-Bazis Jakarta Barat juga menjalankan program tebus ijazah reguler.
Program tersebut menyasar 458 siswa penerima manfaat dengan total dana yang telah disalurkan sebesar Rp2 miliar.
"Semoga jerih payah dan amal baiknya dilimpahkan Allah SWT," ujar Heru.
Informasi Tambahan
Artikel ini ditulis oleh Redemptus Elyonai Risky Syukur dan diedit oleh Sri Muryono.
Pengambilan konten secara otomatis untuk AI dari situs ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA sangat dilarang keras.
- Penulis :
- Gerry Eka







