Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemkab Mimika Kirim Bantuan Pangan ke Ribuan Pengungsi Distrik Jila Jelang Natal

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Pemkab Mimika Kirim Bantuan Pangan ke Ribuan Pengungsi Distrik Jila Jelang Natal
Foto: (Sumber: Bupati Mimika Johannes Rettob. ANTARA/Evarianus Supar.)

Pantau - Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua Tengah, mengirim bantuan bahan kebutuhan pokok untuk ribuan warga yang mengungsi di ibu kota Distrik Jila setelah lebih dari satu bulan meninggalkan kampung halaman.

Bantuan tersebut dikirim menyusul pengungsian warga dari sejumlah kampung di Distrik Jila yang terjadi saat aparat TNI dan Polri melakukan operasi pemulihan keamanan di wilayah tersebut.

Bupati Mimika Johannes Rettob menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah beberapa kali mengirim bantuan guna memastikan kebutuhan dasar warga pengungsi tetap terpenuhi.

Bantuan Dikirim dengan Helikopter

Bantuan yang dikirim meliputi beras, mi instan, makanan ringan, ikan kaleng, gula, kopi, susu, serta berbagai kebutuhan pokok lainnya.

Total beras yang dikirim dalam pengiriman terbaru ini mencapai sekitar empat ton, ditambah kebutuhan pokok lain dalam jumlah besar.

Pengiriman bantuan dilakukan menggunakan helikopter karena wilayah pegunungan Distrik Jila belum terhubung dengan akses transportasi darat.

Pengiriman kali ini dilakukan melalui empat kali penerbangan helikopter dari Timika ke Jila dan masih direncanakan dua kali penerbangan tambahan.

Bantuan tersebut dikirim agar warga pengungsi dapat merayakan Natal meski masih berada di lokasi pengungsian.

Seluruh bantuan bahan kebutuhan pokok tersebut dikumpulkan dari organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mimika.

Pengungsian Sejak Oktober 2025

Pemkab Mimika akan mengevaluasi kondisi pasca Natal dan Tahun Baru untuk menentukan kebutuhan serta pengiriman bantuan lanjutan.

Pengungsi di Distrik Jila tidak hanya berasal dari wilayah administratif Kabupaten Mimika, tetapi juga dari kampung-kampung di Kabupaten Puncak.

Warga dari Kabupaten Puncak ikut mengungsi ke Jila akibat situasi keamanan yang sempat terganggu di wilayah asal mereka.

Pengungsian besar-besaran tersebut terjadi sejak akhir Oktober 2025.

Perpindahan warga dipicu oleh operasi pemulihan keamanan terhadap gangguan kelompok separatis kriminal bersenjata.

Pemerintah Kabupaten Mimika berharap situasi keamanan segera pulih sehingga seluruh warga dapat kembali ke kampung masing-masing.

Penulis :
Aditya Yohan