
Pantau - Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Enik Ermawati meninjau kesiapan sejumlah destinasi wisata di kawasan Anyer, Banten, menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026 untuk memastikan aspek keselamatan, kebersihan, dan kenyamanan wisatawan terpenuhi.
Peninjauan dilakukan di beberapa titik wisata utama, seperti Pantai Pasir Putih Carita dan Tanjung Lesung Beach Hotel, Pandeglang.
“Saya mengunjungi Pantai Pasir Putih ini untuk memastikan kesiapan pengelola dalam menghadapi puncak liburan nanti, terutama dari aspek keamanan dan keselamatan wisatawan,” ungkapnya di lokasi.
Tiket Termasuk Asuransi, Fasilitas Wisata Dinilai Siap
Wamenpar yang akrab disapa Ni Luh Puspa menyampaikan apresiasi kepada pengelola Pantai Pasir Putih Carita karena telah melengkapi tiket masuk dengan asuransi jiwa dari Jasa Raharja.
Asuransi tersebut otomatis didapatkan pengunjung dengan membayar tiket masuk sebesar Rp10 ribu.
“Mudah-mudahan ini dapat membuat masyarakat merasa lebih aman dan nyaman untuk berwisata ke berbagai destinasi di Banten,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya fasilitas umum yang layak di kawasan wisata, termasuk toilet yang bersih, pos kesehatan, dan kehadiran petugas keselamatan.
Selain itu, ia meminta penambahan papan petunjuk jalur evakuasi di kawasan wisata sebagai bagian dari mitigasi risiko jika terjadi situasi darurat.
“Papan petunjuk jalur evakuasi perlu ditambahkan agar wisatawan tidak kebingungan jika terjadi situasi darurat,” tambahnya.
Imbauan Hindari Kepadatan dan Cegah Pungli di Lokasi Wisata
Untuk menjaga kenyamanan bersama, Wamenpar mengimbau masyarakat agar tidak memusatkan kunjungan pada satu destinasi wisata selama libur panjang Nataru.
“Jangan sampai satu destinasi terlalu penuh dan padat karena hal itu bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi wisatawan,” tuturnya.
Ni Luh juga menegaskan pentingnya pengawasan terhadap praktik pungutan liar (pungli) yang berpotensi merugikan wisatawan.
Kementerian Pariwisata, menurutnya, telah menerbitkan surat edaran menteri kepada seluruh pemerintah daerah untuk memperkuat pengawasan di lapangan.
“Dalam surat edaran tersebut, kami meminta pemerintah daerah untuk memperkuat pengawasan agar wisatawan dapat berlibur dengan aman dan nyaman,” jelasnya.
Dalam kunjungan ini, Wamenpar turut didampingi oleh Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Manajemen Krisis Fadjar Hutomo dan Asisten Deputi Pengembangan Amenitas dan Aksesibilitas Pariwisata Wilayah I, Bambang Cahyo Murdoko.
- Penulis :
- Gerry Eka







