Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dinas Perkim Aceh Salurkan 2,5 Juta Liter Air Bersih dan Fasilitas Sanitasi Darurat untuk 98 Ribu Warga Terdampak Bencana

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Dinas Perkim Aceh Salurkan 2,5 Juta Liter Air Bersih dan Fasilitas Sanitasi Darurat untuk 98 Ribu Warga Terdampak Bencana
Foto: (Sumber: Data distribusi air bersih untuk korban banjir dan longsor Aceh. ANTARA/HO-Perkim Aceh.)

Pantau - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh melaporkan telah menyalurkan total 2.582.100 liter air bersih kepada 98.334 jiwa yang terdampak bencana di berbagai wilayah Aceh, per 23 Desember 2025.

Distribusi dilakukan menggunakan 21 unit truk tangki yang disebar ke enam kabupaten/kota terdampak, dengan rincian: Aceh Utara (8 unit), Aceh Tamiang (7 unit), Aceh Timur (2 unit), Pidie Jaya (2 unit), Langsa (1 unit), dan Bireuen (1 unit).

Bantuan Sanitasi dan Dukungan Logistik Lintas Wilayah

Selain distribusi air bersih, Dinas Perkim Aceh juga menyalurkan fasilitas sanitasi darurat yang digunakan oleh 25.100 orang.

Fasilitas tersebut terdiri dari 19 toilet portabel, 23 toilet knock down, dan 5 bio septic tank yang dipasang di wilayah Aceh Tamiang, Gayo Lues, Aceh Tenggara, dan Bireuen.

Sebagai bentuk respons lanjutan, delapan unit armada tambahan dikerahkan untuk mendistribusikan bantuan logistik seperti sembako, tenda, pakaian, tandon air, dan fasilitas MCK ke berbagai daerah terdampak.

Wilayah penerima bantuan logistik tambahan meliputi Aceh Barat, Nagan Raya, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, dan Aceh Timur.

Komitmen Pemerintah Aceh dalam Penanganan Darurat

Kepala Dinas Perkim Aceh, T. Aznal Zahri, menyampaikan bahwa seluruh penanganan dilakukan sesuai dengan arahan Gubernur Aceh, dan pemerintah terus hadir di lapangan untuk memastikan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi.

“Dinas Perkim Aceh bergerak maksimal sesuai arahan Gubernur. Pemerintah Aceh akan selalu hadir untuk memastikan penanganan darurat terus dilakukan secara terkoordinasi hingga kondisi benar-benar pulih,” ungkapnya.

Upaya ini menjadi bagian dari skema tanggap darurat terpadu yang melibatkan berbagai instansi daerah dan pusat dalam menjamin hak-hak dasar korban bencana.

Penulis :
Gerry Eka
Editor :
Gerry Eka