
Pantau - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan bahwa Kilang Refinery Unit V (RU V) Balikpapan beroperasi andal dalam menjamin produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Keandalan produksi ini menjadi kunci dalam menjaga ketersediaan energi nasional di tengah tingginya mobilitas masyarakat pada momen libur panjang akhir tahun.
“Kami ingin pastikan bukan hanya stok dan suplai, tapi juga sisi produksi berjalan dengan baik,” ungkap Fathul Nugroho, Anggota Komite BPH Migas.
RDMP Balikpapan Perkuat Swasembada Energi Nasional
Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Balikpapan merupakan salah satu pilar utama dalam peningkatan kapasitas kilang nasional.
Selain meningkatkan volume produksi, proyek ini mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam mencapai swasembada energi nasional.
Kilang ini juga telah memproduksi Low Sulfur Diesel berstandar Euro V yang dipasarkan dengan nama dagang Ultra Dex.
Kolaborasi Satgas Energi dan Layanan Konsumen
Keandalan pasokan energi selama Nataru merupakan hasil sinergi antara BPH Migas, Kilang Pertamina Internasional (KPI), Pertamina Patra Niaga (PPN), serta dukungan pemerintah pusat dan daerah.
“Pasokan BBM ke masyarakat adalah hasil kerja sama semua pihak, bukan hanya KPI atau PPN sendiri,” jelas Eman Salman Arief, Anggota Komite BPH Migas.
Untuk mendukung kenyamanan masyarakat, SPBU juga menyediakan fasilitas tambahan berupa layanan Serambi MyPertamina, yang direncanakan tetap tersedia hingga Ramadhan dan Idulfitri 2026.
Kilang Balikpapan Siap Topang Ketahanan Energi Nasional
Selain memproduksi BBM, Kilang Balikpapan menghasilkan produk petrokimia hingga 283.000 ton per tahun.
Saat ini, kegiatan RDMP telah memasuki fase uji operasi dan siap memberikan kontribusi strategis terhadap ketahanan energi nasional.
- Penulis :
- Gerry Eka








