Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

USK Gratiskan UKT bagi Mahasiswa Korban Banjir dan Longsor di Aceh hingga Lulus

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

USK Gratiskan UKT bagi Mahasiswa Korban Banjir dan Longsor di Aceh hingga Lulus
Foto: (Sumber: Rektor USK Prof Marwan memberikan keterangan kepada awak media di Darussalam, Banda Aceh, Jumat. ANTARA/M.Ifdhal.)

Pantau - Universitas Syiah Kuala (USK) menyatakan akan membebaskan Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga selesai studi bagi mahasiswa yang keluarganya meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh.

"Kita akan memberikan bebas UKT hingga selesai kuliah. Data yang telah masuk baru satu orang dan kita akan memastikan data secara lengkap sehingga seluruh mahasiswa terdampak terdata," ungkap Rektor USK Prof Marwan di Darussalam, Banda Aceh, pada Jumat.

Pernyataan ini merupakan bagian dari program tanggap darurat kampus terhadap bencana yang menyebabkan dampak besar bagi masyarakat dan mahasiswa di Aceh.

Berdasarkan pendataan awal, terdapat sebanyak 3.878 mahasiswa USK yang terdampak langsung oleh bencana tersebut.

Mahasiswa terdampak tersebar di berbagai kabupaten dan kota yang mengalami banjir dan longsor.

Bantuan Disesuaikan dengan Kondisi Mahasiswa

Rektor USK menegaskan bahwa proses pendataan terus berlangsung dan kampus juga mengklasifikasikan tingkat dampak yang dialami oleh setiap mahasiswa untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran.

"Kita terus melakukan pendataan dan ikut mengklasifikasi setiap mahasiswa terdampak sehingga mereka mendapatkan program bantuan yang tepat sasaran," katanya.

Bantuan pembebasan UKT akan diberikan sesuai klasifikasi dampak, termasuk kemungkinan bebas biaya kuliah hingga akhir studi dan pemberian biaya hidup.

"Ada yang kita berikan bebas UKT sampai akhir studi, ada beberapa semester dan semua akan kami putuskan sesuai dengan klasifikasi mahasiswa terdampak. Mereka juga akan mendapat biaya hidup," jelas Prof Marwan.

USK juga menggandeng Rumah Amal kampus dalam memberikan dukungan terhadap mahasiswa terdampak agar mereka tetap bisa melanjutkan pendidikan.

Direktur Rumah Amal Masjid Jamik USK, Tedy Kurniawan Bakri, menyampaikan bahwa dari total donasi sebesar Rp2,2 miliar yang telah diterima, sebanyak Rp1,3 miliar telah disalurkan ke daerah terdampak.

Pernyataan ini disampaikan bersama Ketua Satgas Respons Senyar USK, Prof. Syamsidik.

Bantuan logistik seperti air mineral, beras, sarden, mie instan, dan pakaian wanita telah didistribusikan langsung ke lokasi-lokasi terdampak bencana.

Penulis :
Gerry Eka