
Pantau - Perum LKBN ANTARA menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak banjir bandang (galodo) di Simpang Pasia, kawasan Gunung Nago Kepalo Koto, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Jumat, 26 Desember 2025.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Kepala Biro Sumatera Barat Perum LKBN ANTARA, Syarif Abdullah, kepada penanggung jawab Posko Bencana Alam di Simpang Pasia, Ny Lena, disaksikan tim ANTARA Sumatera Barat.
"Izin kami menyampaikan donasi dari Insan ANTARA se-Indonesia, sebagai bentuk kepedulian dan rasa kebersamaan kami kepada warga terdampak bencana alam di Sumatra, termasuk di Kota Padang Sumatera Barat ini," ujar Syarif.
Bantuan Donasi Insan ANTARA Peduli Sumatera sebelumnya telah diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama Perum LKBN ANTARA, Akhmad Munir, di Kantor Biro Sumatera Barat.
Distribusi Bantuan dan Dukungan Pascabencana
Bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan pokok seperti beras, mi instan, minyak goreng, susu kaleng, terigu, air mineral, dan bahan logistik lainnya.
Di lokasi Posko Bencana Alam yang terletak dekat Masjid Jami, juga tersedia dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan warga terdampak langsung maupun tidak langsung.
Selain Kota Padang, bantuan Donasi Insan ANTARA juga disalurkan ke daerah terdampak bencana hidrometeorologi lainnya seperti Sumatera Utara dan Aceh.
Bantuan turut diberikan kepada insan ANTARA yang terdampak banjir pada akhir November 2025.
"Terima kasih atas bantuannya, insyaa Allah kami distribusikan kepada warga terdampak di sini," ungkap Ny Lena, penanggung jawab Posko Bencana Alam.
Banjir bandang yang menerjang kawasan tersebut berasal dari aliran Sungai Kuranji, menghanyutkan ratusan rumah di Batu Busuak dan Kepalo Koto, serta merusak Jembatan Gunung Nago dan fasilitas saluran air.
Sebagian warga kini menempati hunian sementara (huntara), sementara tenda-tenda huntara lainnya masih dalam proses pembangunan.
"Kami berharap bisa segera ditempati. Kami mendukung penuh langkah pemerintah dalam penanganan bencana ini, dan semaksimal mungkin ikut membantu semampu yang kami bisa lakukan," tambah Ny Lena.
Bencana hidrometeorologi yang terjadi pada akhir November 2025 menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah daerah di Sumatera Barat, termasuk Kota Padang, Padang Pariaman, Tanah Datar, Padang Panjang, Solok, Solok Selatan, Agam, Pasaman Barat, dan Pesisir Selatan.
- Penulis :
- Gerry Eka







