
Pantau - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bahwa tim SAR masih melakukan pencarian terhadap empat warga negara Spanyol yang hilang setelah kapal wisata KM Putri Sakinah tenggelam di Perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat malam, 26 Desember 2025.
Anomali Gelombang Tinggi Jadi Pemicu Tenggelamnya Kapal
"Keempat korban tersebut merupakan wisatawan mancanegara, warga negara Spanyol, yang berdasarkan data awal berada dalam satu rombongan keluarga," ungkap Kepala Kantor KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto.
Kapal KM Putri Sakinah berangkat dari Pulau Komodo menuju Pulau Padar sekitar pukul 20.00 WITA. Pada pukul 20.30 WITA, kapal mengalami mati mesin dan akhirnya terbalik akibat gelombang tinggi lebih dari dua meter, sebelum akhirnya tenggelam di Selat Padar pukul 21.00 WITA.
Total penumpang kapal tersebut berjumlah 11 orang, yang terdiri dari wisatawan mancanegara, awak kapal, dan pemandu wisata.
Tujuh Korban Selamat, Empat Masih Hilang
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) langsung berkoordinasi dengan tim tanggap darurat, Basarnas, TNI AL, Polairud, serta instansi terkait lainnya untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban.
Dari hasil evakuasi sementara, tujuh orang berhasil ditemukan selamat, yang terdiri dari dua warga negara Spanyol, empat awak kapal, dan satu pemandu wisata.
"Seluruh korban selamat (tujuh orang) telah berhasil dievakuasi ke Labuan Bajo dan berada dalam kondisi selamat," ujar Stephanus.
Sementara itu, empat korban lainnya yang masih hilang seluruhnya merupakan wisatawan asal Spanyol dan saat ini masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan.
Tim SAR dikerahkan ke lokasi menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) dari Pos SAR Manggarai Barat dan terus melakukan pencarian dengan mempertimbangkan kondisi cuaca dan keselamatan personel.
"Operasi SAR masih terus dilanjutkan dengan mengutamakan keselamatan personel serta mempertimbangkan kondisi cuaca dan perairan setempat," tambahnya.
Kemenhub menyatakan keprihatinan mendalam atas musibah ini dan memastikan koordinasi intensif terus dilakukan untuk mendukung kelancaran proses pencarian dan evakuasi korban.
- Penulis :
- Gerry Eka







