
Pantau - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terpaksa melakukan pengaturan pendaratan pesawat pada Sabtu, 27 Desember 2025, akibat hujan lebat yang melanda kawasan sekitar sejak dini hari dan menyebabkan gangguan pada operasional penerbangan.
6 Pesawat Tertahan di Udara, 5 Dialihkan
Cuaca buruk memaksa enam pesawat untuk menunggu giliran pendaratan di udara demi menjaga keselamatan penerbangan.
Pesawat-pesawat tersebut berasal dari Melbourne (2 unit), Perth, Labuan Bajo, Abu Dhabi, dan Bangalore.
Selain itu, lima pesawat lainnya terpaksa dialihkan, dua ke Bandara Lombok dan tiga lainnya ke Bandara Surabaya.
Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi dan langkah preventif demi menjaga keselamatan penumpang dan kru.
Operasional Bandara Tetap Normal di Tengah Lonjakan Penumpang Nataru
PT Angkasa Pura I memastikan bahwa secara umum operasional Bandara Ngurah Rai tetap berjalan normal dan terkendali.
Koordinasi intensif dilakukan bersama AirNav Denpasar, BMKG, dan seluruh maskapai terkait untuk memastikan kelancaran penerbangan.
Dalam periode 15–26 Desember 2025, Bandara Ngurah Rai mencatat lonjakan penumpang sebesar 811.170 orang dengan rata-rata 67.597 penumpang per hari.
Terdapat pula 5.128 pergerakan pesawat selama periode libur Natal dan Tahun Baru, dengan rata-rata 427 pergerakan pesawat per hari.
Pihak bandara menegaskan komitmennya untuk tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang di tengah padatnya jadwal penerbangan selama musim liburan.
- Penulis :
- Gerry Eka







