Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Minim Penerangan, Proses Pembersihan Pascabanjir di Pesantren Darul Mukhlisin Aceh Tetap Berjalan Lancar

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Minim Penerangan, Proses Pembersihan Pascabanjir di Pesantren Darul Mukhlisin Aceh Tetap Berjalan Lancar
Foto: (Sumber: Foto udara pembersihan pascabanjir di kawasan Pondok Pesantren Darul Mukhlisin di Aceh Tamiang, Aceh, Jumat (26/12/2025). ANTARA/HO-Bakom RI.)

Pantau - Upaya pembersihan pascabanjir di Pondok Pesantren Darul Mukhlisin dan ruas jalan nasional di Aceh Tamiang terus berlangsung meskipun dilakukan pada malam hari dengan kondisi penerangan terbatas.

Pembersihan Dilakukan Malam Hari demi Pemulihan Akses Vital

Dalam siaran pers yang dirilis Badan Komunikasi Pemerintah (Bakom) RI di Jakarta pada Sabtu, 27 Desember 2025, dijelaskan bahwa proses pembersihan difokuskan untuk membuka akses vital yang tertutup oleh lumpur, kayu, dan sisa material banjir.

Kegiatan pembersihan tambahan berlangsung pada Jumat malam, 26 Desember 2025, sejak pukul 19.00 hingga 23.30 WIB.

Dokumentasi udara menunjukkan adanya keterlibatan alat berat dan personel yang bekerja secara terkoordinasi menyisir area terdampak banjir dengan penuh kewaspadaan.

Pekerjaan malam hari dilakukan dengan penerangan minim, namun tetap dijalankan secara ketat dan disiplin guna menjaga keselamatan petugas.

Fokus utama kegiatan meliputi pembukaan akses jalan, pembersihan endapan lumpur, dan penataan material yang menghalangi jalur.

Pengoperasian alat berat dilakukan dengan dukungan pencahayaan seadanya serta pengamanan personel di titik-titik rawan.

Foto-foto malam hari memperlihatkan ekskavator dan kendaraan pendukung bergantian bekerja agar tidak menimbulkan risiko keselamatan.

Pemulihan Akses Pesantren Jadi Prioritas Utama

Area Pondok Pesantren Darul Mukhlisin menjadi salah satu prioritas utama pembersihan, agar aktivitas pendidikan dan ibadah dapat kembali berjalan normal secepat mungkin.

Secara keseluruhan, kegiatan pembersihan berlangsung aman dan lancar tanpa kendala teknis berarti.

Keberhasilan ini didukung oleh koordinasi lintas unsur dan disiplin kerja yang tinggi di lapangan.

Pemerintah menyatakan bahwa pembersihan ini merupakan bagian dari pemulihan pascabencana yang menitikberatkan pada pemulihan akses transportasi, keselamatan lingkungan, serta keberlanjutan aktivitas sosial dan keagamaan.

Komitmen bersama dari berbagai pihak terus dilanjutkan secara bertahap dan responsif, guna memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak secara optimal.

Tujuan akhir dari kegiatan ini adalah agar akses jalan nasional dapat segera pulih sepenuhnya dan seluruh aktivitas di lingkungan pesantren kembali normal.

Penulis :
Gerry Eka