
Pantau - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyalurkan bantuan logistik tahap III bagi korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di 14 kabupaten/kota terdampak di Sumatera Utara pada Sabtu, 27 Desember 2025.
Bantuan dikirim menggunakan KRI Makassar 590 dan tiba di Dermaga Bandardeli, Pelabuhan Belawan, Medan, sebagai bagian dari respons cepat atas bencana yang melanda berbagai wilayah Sumut.
Didukung Armada TNI AL, Distribusi Menjangkau Wilayah Terpencil
Sebelumnya, bantuan tahap I dan II juga telah dikirim melalui KRI Banda Aceh dan KRI Surabaya.
Penggunaan armada laut memungkinkan bantuan menjangkau daerah-daerah yang sulit diakses akibat kerusakan infrastruktur darat.
Bantuan ini merupakan bagian dari program “Kementan/Bapanas Peduli Bencana Alam Sumatera Utara”, yang melibatkan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan TNI.
Logistik Lengkap untuk Dapur Umum dan Kebutuhan Dasar Pengungsi
Isi bantuan logistik tahap III mencakup beras, minyak goreng, air mineral, makanan cepat saji, biskuit, dan peralatan dapur untuk mendukung operasional dapur umum di pengungsian.
Staf Ahli Menteri Pertanian, Ali Jamil, menyampaikan harapan agar bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak.
"Kami berharap bantuan ini meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana," ungkapnya.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Sulaiman Harahap, juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyaluran bantuan.
"Kami apresiasi Presiden Prabowo, Kementan, Bapanas, dan TNI. Bantuan ini besar dan sangat berarti. Akan segera kami distribusikan ke titik-titik terdampak," ujarnya.
Distribusi bantuan akan difokuskan ke wilayah yang terdampak paling parah dan masih mengalami keterbatasan logistik akibat akses yang terputus.
- Penulis :
- Gerry Eka
- Editor :
- Gerry Eka







