Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Khofifah Tegaskan Museum Marsinah Jadi Ruang Edukasi Keberanian bagi Generasi Muda

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Khofifah Tegaskan Museum Marsinah Jadi Ruang Edukasi Keberanian bagi Generasi Muda
Foto: (Sumber: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat di makam pahlawan nasional Marsinah di Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. ANTARA/HO-Pemprov Jatim.)

Pantau - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan pembangunan Museum Pahlawan Nasional Marsinah di Kabupaten Nganjuk bertujuan mengedukasi generasi muda tentang keteladanan, semangat, dan keberanian Marsinah dalam memperjuangkan keadilan serta nilai kemanusiaan.

"Yang kita bangun bukan hanya gedung, tetapi juga ruang nilai. Di sinilah generasi muda bisa belajar tentang keberanian, kejujuran, dan keberpihakan pada keadilan yang diteladankan oleh Marsinah," ungkap Khofifah.

Pelestarian Nilai Perjuangan Marsinah

Khofifah menegaskan museum dan rumah singgah tersebut menjadi sarana penting dalam merawat serta melestarikan nilai perjuangan Marsinah agar tetap relevan dengan kehidupan masa kini.

"Penghormatan kepada pahlawan tidak berhenti di makam, tetapi harus kita lanjutkan dengan merawat nilai perjuangannya dan menghadirkannya dalam kehidupan hari ini," ujarnya.

Khofifah hadir langsung mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat ziarah dan peletakan batu pertama Rumah Singgah sekaligus Museum Marsinah di Kabupaten Nganjuk.

Di makam Marsinah, Khofifah dan Kapolri melakukan tabur bunga sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan Marsinah yang dinilai sebagai bagian penting dari sejarah bangsa.

Museum Marsinah dan Harapan Keluarga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa gagasan pendirian museum berasal dari keluarga Marsinah.

"Museum ini akan memamerkan barang-barang peninggalan Marsinah, seperti surat-surat perjuangan, catatan berisi keluh kesah Marsinah kepada kakaknya, buku harian, pulpen, pakaian, dan dokumen lain terkait perjalanan hidupnya sebagai aktivis buruh," ia mengungkapkan.

Ia menegaskan pembangunan museum memiliki arti penting dalam melanjutkan semangat perjuangan Marsinah, khususnya dalam mendukung hak-hak buruh.

"Almarhumah Marsinah membawa pesan dan cita-cita besar yang harus dilanjutkan dan diwujudkan semangat oleh buruh. Beliau adalah obor yang membuat seluruh buruh saat itu terus mengibarkan semangat yang digelorakan Marsinah. Terus jaga semangat Almarhum dalam setiap perjuangan agar buruh sejahtera," kata Kapolri.

Kakak kandung Marsinah, Marsini, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas terwujudnya rumah singgah dan museum tersebut.

"Terima kasih apa yang saya inginkan dipenuhi, mulai tasyakuran keluarga 17 November lalu, kenang-kenangan rumah singgah dan museum langsung dibuatkan. Hari ini nyata akan peletakan batu pertama," tuturnya.

Marsini berharap museum tersebut terus dirawat agar bermanfaat bagi masyarakat serta mendukung pengembangan Desa Nglundo sebagai desa wisata.

"Masyarakat membuka suvenir termasuk kaus Marsinah dijual untuk menghidupi UMKM di Desa Nglundo sehingga menambah pemasukan dan masyarakat sejahtera serta makmur," ia menambahkan.

Penulis :
Gerry Eka