Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polda Sumut Bangun Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Tapanuli Selatan, Libatkan TNI dan Warga

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Polda Sumut Bangun Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Tapanuli Selatan, Libatkan TNI dan Warga
Foto: (Sumber: Personel Satuan Batalyon C Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara memangun hunian sementara di di Desa Tolang Julu, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumut, Minggu (28/12/2025). ANTARA/HO-Bidang Humas Polda Sumatera Utara.)

Pantau - Personel Satuan Batalyon C Brimob Polda Sumatera Utara membangun hunian sementara bagi korban banjir dan tanah longsor di Desa Tolang Julu, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan.

"Pembangunan ini dilakukan bersama prajurit TNI dan masyarakat sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang terdampak bencana," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan, di Medan pada Minggu.

Proyek pembangunan tersebut menargetkan 15 unit hunian sementara bagi warga terdampak.

Progres Pembangunan Terus Berjalan

Dari total target, enam unit rumah telah mencapai 90 persen, tinggal menunggu pemasangan pintu dan jendela yang masih dalam proses pemesanan.

Dua unit lainnya mencapai 80 persen dan sedang dalam tahap pendempulan, sementara satu unit rumah masih dalam proses pemasangan dinding GRC.

"Pembangunan hunian sementara itu diharapkan dapat meringankan beban warga terdampak banjir, serta mempercepat pemulihan kehidupan mereka," jelas Ferry.

Sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat disebut sebagai kunci utama dalam mempercepat pembangunan, sekaligus menjamin kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar.

Dukungan Logistik dan Sarana Akses bagi Warga

Sebagai bagian dari bantuan kemanusiaan, Brimob Polda Sumut juga menyediakan mobil pengolahan air (water treatment), sumur bor, dan makanan konsumsi bagi warga terdampak bencana.

Selain itu, sarana penyeberangan sungai juga disediakan agar warga tetap dapat menjalankan aktivitas seperti bekerja, berbelanja, serta mengakses layanan pendidikan dan kesehatan.

"Kehadiran personel sebagai wujud kehadiran negara dalam menjawab kebutuhan masyarakat. Upaya seperti ini akan terus dilakukan sampai kondisi masyarakat kembali pulih dan stabil," tegasnya.

Penulis :
Gerry Eka