
Pantau - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Banten menyalurkan bantuan sebesar Rp1 miliar untuk korban bencana alam di wilayah Sumatera, sebagai bentuk kepedulian nyata dari dunia pendidikan terhadap sesama anak bangsa.
Penyerahan bantuan dilakukan di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, pada Selasa, 30 Desember 2025, oleh Ketua PGRI Banten Jamaluddin dan diterima langsung oleh Gubernur Banten Andra Soni untuk selanjutnya didistribusikan melalui BPBD Provinsi Banten.
Dana untuk Korban Umum dan Guru Terdampak
Total dana yang berhasil dikumpulkan oleh PGRI Banten mencapai Rp1,3 miliar, terdiri dari Rp1 miliar yang dialokasikan untuk masyarakat umum korban bencana di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh, serta Rp300 juta yang disalurkan melalui PGRI Pusat khusus untuk membantu guru-guru terdampak bencana.
Penyaluran bantuan melalui BPBD dilakukan guna menjamin distribusi yang tepat sasaran, transparan, serta terkoordinasi dengan baik oleh pemerintah daerah.
Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini, seraya menekankan pentingnya peran guru dalam menguatkan nilai-nilai solidaritas sosial di tengah kondisi krisis.
“Ini adalah bentuk kepedulian nyata dari dunia pendidikan terhadap sesama anak bangsa,” ungkapnya.
Dukungan terhadap Program Sekolah Gratis
Dalam kesempatan yang sama, PGRI Banten juga menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program Sekolah Gratis milik Pemerintah Provinsi Banten.
Ketua PGRI Banten, Jamaluddin, menyebut bahwa dukungan tersebut termasuk dalam mendorong landasan hukum berupa peraturan daerah (Perda), serta memperluas cakupan program ke sekolah berbasis agama.
“PGRI siap mendukung penuh program Sekolah Gratis untuk pemerataan akses pendidikan,” ujarnya.
Aksi kemanusiaan ini menunjukkan bahwa peran guru tidak hanya terbatas pada sektor pendidikan, tetapi juga aktif dalam solidaritas kemanusiaan dan pembangunan sosial di tingkat nasional.
- Penulis :
- Gerry Eka








