
Pantau - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan, Adies Kadir, menyalurkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 3.303 penerima di Sidoarjo, Jawa Timur, sebagai bagian dari komitmen memperluas akses pendidikan bagi keluarga prasejahtera.
Adies Kadir menyatakan bahwa pendidikan adalah fondasi utama untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, serta menekankan pentingnya pengawalan anggaran pendidikan agar tepat sasaran dan mencegah angka putus sekolah.
“Program Indonesia Pintar ini adalah hak masyarakat prasejahtera yang harus kita kawal bersama. Negara hadir memastikan tidak ada anak yang kehilangan masa depan hanya karena keterbatasan ekonomi,” ungkapnya.
Dialog Serap Aspirasi, Bahas Kendala dan Solusi Penerima PIP
Dalam kegiatan tersebut, Adies Kadir juga membuka ruang dialog dengan masyarakat guna menyerap aspirasi terkait kendala administrasi pendidikan, proses pencairan bantuan, serta keterbatasan sarana dan prasarana sekolah, khususnya di wilayah pinggiran Sidoarjo.
Beberapa isu yang mencuat dalam dialog tersebut antara lain penyederhanaan proses aktivasi rekening penerima PIP, pemerataan kuota bagi keluarga prasejahtera yang belum terdata di DTKS, serta peninjauan fasilitas sekolah yang memerlukan renovasi dengan dukungan pemerintah pusat.
Adies juga menekankan pentingnya keterlibatan orang tua dalam membentuk karakter anak di tengah kemajuan teknologi dan AI.
“Anak-anak harus melek teknologi, tetapi pendidikan karakter, etika, dan budi pekerti tidak boleh ditinggalkan. Pendidikan harus seimbang antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai-nilai budaya,” ia mengungkapkan.
Penguatan Sinergi dan Komitmen Keberlanjutan Program
Kegiatan ini turut dihadiri tokoh masyarakat dan perwakilan dinas terkait, serta disambut positif oleh warga yang berharap pengawalan program seperti PIP dilakukan secara berkelanjutan.
Adies Kadir menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah agar data keluarga prasejahtera dan kebutuhan pendidikan selalu diperbarui secara akurat.
Ia menyampaikan bahwa jumlah penerima PIP akan ditingkatkan pada tahun mendatang sebagai bagian dari komitmen jangka panjang untuk memastikan anak-anak dari keluarga prasejahtera tetap dapat melanjutkan pendidikan tanpa hambatan ekonomi.
Tujuan utama dari upaya ini adalah meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama di tengah situasi ekonomi yang dinamis dan naiknya harga kebutuhan pokok.
- Penulis :
- Gerry Eka








