
Pantau - Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, menegaskan bahwa tren positif hasil survei kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga konsistensinya dan dibuktikan melalui kerja nyata di lapangan agar tidak berhenti pada angka statistik semata.
Menurut Rudianto, kepercayaan publik adalah modal utama bagi Polri dalam menjalankan fungsi penegakan hukum, perlindungan, dan pengayoman kepada masyarakat.
Ia menyatakan bahwa tingginya kepercayaan tersebut merupakan hasil nyata dari proses reformasi internal Polri yang kini mulai dirasakan manfaatnya.
"Hasil survei ini tidak datang begitu saja. Ini buah dari kerja keras personel Polri di lapangan, sekaligus komitmen pimpinan dalam mendorong profesionalisme dan pelayanan publik yang lebih baik," ungkapnya.
Disiplin Internal Jadi Kunci Jaga Kepercayaan
Rudianto juga menekankan pentingnya penegakan kode etik dan disiplin internal sebagai bentuk kesungguhan Polri dalam berbenah.
"Ini justru memperkuat kepercayaan publik," ia menambahkan, merespons langkah tegas terhadap oknum yang melanggar aturan.
Ia menilai bahwa reformasi Polri harus dilakukan secara seimbang—antara perbaikan pelayanan publik dan ketegasan dalam menindak pelanggaran di internal institusi.
Tanpa ketegasan terhadap pelanggaran, Rudianto mengingatkan bahwa citra positif Polri akan mudah runtuh.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus menjalankan fungsi pengawasan dan evaluasi secara konstruktif terhadap Polri, agar reformasi kelembagaan terus berjalan ke arah yang lebih baik.
Hasil Survei Internasional Tunjukkan Citra Positif
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2025, hasil survei kepercayaan publik terhadap Polri menunjukkan tren meningkat.
Salah satu survei utama datang dari The Global Safety Report yang dirilis oleh Gallup.
Dalam laporan tersebut, Indonesia memperoleh skor 89 dalam law and order index, yang mengukur tingkat rasa aman masyarakat serta tingkat kepercayaan terhadap aparat penegak hukum.
Rudianto berharap Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat terus melanjutkan reformasi, menjaga profesionalisme, netralitas, dan akuntabilitas dalam setiap pelaksanaan tugas.
"Tantangan ke depan tidak ringan, tetapi dengan konsistensi reformasi dan ketegasan dalam penegakan aturan, Polri akan semakin kuat sebagai institusi yang dipercaya masyarakat," ujarnya.
- Penulis :
- Gerry Eka








