Pantau.com - Polisi terus mengusut kasus dugaan penganiayaan anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terjadi beberapa waktu lalu. Dalam upaya pengusutan, polisi telah meminta keterangan beberapa orang saksi, serta rekaman kamera CCTV.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan saksi tersebut berasal dari pihak keamanan Hotel Borobudur.
"Petugas kemanan (security) di lokasi kejadian sudah diperiksa," ucap Argo di Polda Metro Jaya, Rabu, (6/2/2019).
Baca juga: Ini Alasan Polisi Batal Periksa Dua Anggota KPK Korban Penganiayaan
Selain itu, kata Argo, penyidik juga telah menyita rekaman kamera Closed-Circuit Television (CCTV) yang terpasang di Hotel Borobudur.
Rencananya, kamera itu akan dikirim ke laboratorium forensik (labfor) Mabes Polri guna diperiska lebih lanjut.
"Penyidik sudah menyita CCTV, sedang kita bungkus akan segera kita kirim ke labfor. Jadi, yang melihat dan menganalisis adalah labfor," jelas Argo.
Baca juga: KPK Klaim Kantongi Bukti Penganiayaan Penyidik saat Bertugas di Hotel Borobudur
Lebih jauh, Argo juga mengatakan bahwa pihak terlapor yakni Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua telah dimintai keteranganya. Diketahui, sosok yang diperiksa yaitu Kepala Badan Penghubung Provinsi Papua Alexander Kapisa.
"Sudah diperiksa, kemarin diperiksa Senin, 4 Februari 2019 kita mintai klarifikasi setelah pelaporan," terang Argo.
Diberitakan sebelumnya, anggota Tim Biro Hukum KPK Indra Mantong Batti bersama dengan penyelidiki KPK Muhamad Gilang Wicaksono melayangkan laporan terkait kasus penganiyaan ke Polda Metro Jaya.
Indisen penganiayaan itu terjadi pada saat korban dan saksi sedang bertugas pencarian data di Hotel Borobudur.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
