Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Longsor Tewaskan 8 Penambang Emas, Tim Evakuasi Kerahkan Alat Berat

Oleh Adryan N
SHARE   :

Longsor Tewaskan 8 Penambang Emas, Tim Evakuasi Kerahkan Alat Berat

Pantau.com - Korban meninggal akibat longsor di penambangan emas rakyat di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara menjadi delapan orang. Sementara korban yang selamat dilaporkan sebanyak 20 orang.

"Hingga 1 Maret 2019 pukul 12.00 WITA sebanyak 28 korban berhasil dievakuasi, di mana 8 orang meninggal dunia dan 20 orang selamat," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima Pantau.com, Jumat (1/3/2019).

Baca juga: Penyuap Hakim Tipikor Medan Dituntut 5,5 Tahun Penjara

Sutopo menambahkan, proses evakuasi masih dilanjutkan. Mulai hari ini, evakuasi dilakukan menggunakan alat berat. 

Evakuasi dilakukan dengan dikoordinir oleh Basarnas. Personel yang tergabung dalam operasi SAR Gabungan adalah Basarnas, BPBD Bolmong, BPBD Kotamobagu, Marinir, TNI, Polri, Pol PP,  PMI, Tagana, Rescue JRBM, Tim Medis / DVI Polda Sulut dan Relawan. Dalam evakuasi itu, petugas menggunakan alat berat seperti ekskavator, loader, dan light tower.

"Sesuai kesepakatan bersama dan dengan pertimbangan saat rapat koordinasi kemarin yang dipimpin oleh Deputi Operasi & Kesiapsiagaan BNPP, Bupati Bolaang Mongondow dan Forkopimda maka hari ini proses evakuasi korban longsor menggunakan alat berat," katanya. 

Baca juga: Sungguh Terlalu, Seorang Ibu Tusuk Anak Kandung Balitanya hingga Tewas

Berdasarkan data yang disampaikan BNPB, berikut identitas 20 orang penambang yang ditemukan selamat:

1. Deni Potabuga (31), warga Kelurahan Genggulang, Kec. Kotamobagu Utara, Kotamobagu.

2. Sudarto Tulong (40), warga Desa Mopusi, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.

3. Pian Potabuga (42), warga Kelurahan Genggulang, Kotamobagu Utara, Kotamobagu.

4. Topan Potabuga (43), warga Kelurahan Genggulang, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu.

5. Anas Sutiyo Nugroho (24), warga Desa Bongkudai, Kecamatan Modayag Barat, Kabupaten Boltim.

6. Mardianto Singosari (32), warga Desa Bongkudai, Kecamatan Modayag Barat, Kabupaten Boltim.

7. Awal Mamonto (35), warga Desa Mopusi, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.

8. Haya Londa (35), warga Desa Mopusi, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.

9. Nadin Simbala (25), warga Desa Bilalang Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu.

10. Langku Alikarang (38), warga Desa Tanoyan Selatan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.

11. Risko Tampoi, warga Desa Mopusi, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.

12. Uding Dotulong, warga Desa Mopusi, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.

13. Toni Paputungan, warga Desa Mopusi, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.

14. Heldi Mokoagow, warga Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kotamobagu.

15. Muin Andrease, warga Desa Solimandungan, Kecamatan Bolaang, Bolmong.

16. Harson Mokoginta, warga Desa Tudu Aog, Kecamatan Passi, Kabupaten Bolmong.

17. Fandi Modeong, warga Desa Mopait, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.

18. Rusman Pobela, warga Desa Pangian, Kecamatan Passi, Kabupaten Bolmong.

19. Rustam Golonggom, warga Desa Tudu Aog, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.

20. Sapri Mokodompit, warga Desa Pontodon, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu.

8 orang korban meninggal dunia adalah:

1. Rifai Mamonto (39), warga Kelurahan Genggulang, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu.

2. Julfikran Makainda (16), warga Mataindo, Kecamatan Pinolosoian Tengah, Kabupaten Bolsel.

3. Erwin Paputungan (35), warga Desa Mopusi Selatan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.

4. Waldi Tiwang, warga Desa Pangian, Kecamatan Passi Timur, Kabupaten Bolmong.

5. Muksa Mamonto, warga Desa Tanoyan Selatan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.

6. Martoni Asiking, warga Desa Mopusi, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.

7. Teddi Mokodompit, warga Desa Pontodon Timur, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu.

8. Abdul Pitres Larene (44), warga Bilalang III Kecamatan Bilalang, Kabupaten Bolmong.

rn
Penulis :
Adryan N