Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sungguh Terlalu, Seorang Ibu Tusuk Anak Kandung Balitanya hingga Tewas

Oleh Adryan N
SHARE   :

Sungguh Terlalu, Seorang Ibu Tusuk Anak Kandung Balitanya hingga Tewas

Pantau.com - Seorang wanita berinisial LS tega menusuk anak kandungnya sendiri hingga tewas. Aksi keji itu terungkap dari kecurigaan petugas rumah sakit saat LS membawa anaknya untuk diperiksa usai berdalih jatuh di kamar mandi. 

Sebelumnya, LS sempat membawa putrinya Sifa Handayani (3) ke Rumah Sakit Firdaus Sukapura, Jakarta Utara, dalam kondisi berlumuran darah, pada Kamis, 28 Februari 2019.

Kepada petugas rumah sakit, LS menyebut bahwa anaknya itu mengalami luka cukup serius di bagian kepala lantaran terjatuh di kamar mandi. Akan tetapi, petugas rumah sakit curiga dengan keterangan LS.

Baca juga: Gara-gara Tembok Retak, Madrasah Digugat Warga Rp2 Miliar

Sebab bekas luka yang terdapat di tubuh bocah mungil itu, terlihat seperti luka akibat tindak kekerasan. "Petugas rumah sakit menghubungi kami dengan kecurigaan luka itu, sehingga kami pun menuju lokasi untuk mengecek kebenarannya," ucap Kanit Reskrim Polsek Cakung, AKP Tom Sirait kepada Pantau.com saat dihubungi, Jumat (1/3/2019).

Dari hasil pengecekan di rumah sakit, polisi menemukan beberapa luka terbuka pada tubuh bocah mungil itu. Sehingga, polisi pun segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Dari olah TKP itu, polisi menumukan beberapa barang bukti berupa pisau dan pakaian yang berlumuran darah dari kamar tersangka. 

Bahkan, dari pemeriksaan dua orang saksi yang merupakan warga sekitar, mereka menyebut sempat mendengar teriakan yang berasal dari rumah tersangka yang berada di kawasan Jalan Cakung Barat RT 02/09, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. 

"Dari keterangan saksi, bahwa mereka sempat mendengar teriakan dan para saksi juga sempat mendobrak rumah tersangka dan menemukan korban dengan kondisi penuh luka," kata Tom 

Baca juga: Ini Alasan Polisi Tak Lakukan Penahanan Terhadap Joko Driyono

"Korban dengan posisi terlentang di kasur mengalami luka tusuk pada bagian dada kiri dan 4 luka tusukan pada bagian dahi," tambahnya.

Lebih jauh, dari hasil pemeriksaan, kata Tom, motif yang mendasari aksi pembunuhan itu lantaran tersangka mengalami penyakit kejiwaan. Namun, untuk memastikan hal itu hingga saat ini LS masih menjalani pemeriksaan psikologis.

"Sementara motifnya depresi ya, kita masih periksakan yang bersangkutan di RS Polri," singkat Tom.

Penulis :
Adryan N