Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Satgas Tinombala Tembak Mati Seorang Anggota Kelompok Ali Kalora

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Satgas Tinombala Tembak Mati Seorang Anggota Kelompok Ali Kalora

Pantau.com - Perburuan kelompok terorisme Mujahidin Indoneisa Timur (MIT) akhirnya membuahkan hasil. Satuan Tugas (Satgas) Tinombala berhasil menangkap satu anggota kelompok yang dipimpin oleh Ali Kalora.

Asisten Operasi Kapolri, Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan satu anggota kelompok terorisme yang berhasil ditangkap yakni Adytia.

Baca juga: Polisi Klaim Temukan Tempat Persembunyian Ali Kalora

Sosok pria itu ditangkap saat Satgas Tinombala terlibat baku tembak dengan kelompok MIT di perkebunan Padopi Poso Pesisir Selatan, Poso, Sulawesi Tengah, pada Minggu, 3 Maret 2019.

"Barang bukti ada satu senjata, tertangkap atas nama Aditya asal dari Maluku, Ambon," ucap Rudy di Mabes Polri, Senin (4/3/2019).

Selain menangkap Adytia, kata Rudy, pada baku tembak yang terjadi sekitar pukul 17.15 WITA, satu anggota kelompok MIT juga tewas diterjang peluru.

Anggota kelompok Mujahidin Indoneisa Timur yang tewas dalam baku tembak itu yakni, Romzi alias Basyir berasal dari daerah Bima Nusa Tenggara Barat. "Benar pada kemarin jam 17.15, Satgas Tinombla telah kontak tembak dengan MIT. Dalam kejadian tersebut, tertebak Romzi Basir," kata Rudy.

Baca juga: Polisi Tangkap Kurir Logistik Kelompok Teroris Ali Kalora di Poso

Meski telah menangkap dua anggota MIT yang salah satu tewas, Rudy menegaskan masih terdapat 12 orang kelompok MIT yang masih berkeliaran di tiga daerah. Ketiganya yakni Poso Pesisir Utara, Poso Pesisir Selatan dan Sausu.

"Ali Kalora belum tertangkap. Tiga lokasi itu wilayah pegunungan. Kemudian Satgas setiap enam bulan bergantian. Jadi yang sebelumnya sudah mulai menguasai lokasi sudah diganti lagi," tandas Rudy.

Diberitakan sebelumnya, baku tembak terjadi antara Satgas Tinombala dengan 5 orang anggota kelompok teroris Muhajidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Minggu, 3 Maret 2019. Hingga saat ini proses evakuasi jenazah masih dilakukan satgas Tinombala.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi