
Pantau.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyebut sempat dikirimkan tiga foto yang memperlihatkan bahwa terdakwa Ratna Sarumpaet jadi korban penganiayaan.
Dalam persidangan itu, Said Iqbal mengatakan Ratna mengirimkan foto-foto saat Said berada di rumah rekannya itu di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada 28 September 2018.
"Begitu saya bertemu di rumah Kak Ratna. Kak Ratna menunjukkan gambar, 'Kak Ratna bilang itu saya akan kirimkan ke kamu'. Hp saya mati, lalu Sabtu pagi baru dibuka," ucap Said saat persidangan, Selasa (9/4/2019).
Baca juga: Blak-blakan Said Iqbal, saat Pertama Tahu Ratna Sarumpaet 'Dianiaya'
Usai Said mengucapkan pernyataannya itu, majelis hakim langsung mempertanyakan apakah ada perbedaan kondisi fisik dari Ratna Sarumpaet dalam foto dan saat ditemui secara langsung.
Menjawab pertanyaan itu, Said menyebut ada sedikit perbedaan. Sebab dalam foto terlihat wajah Ratna sangat sembab. Sedangkan, pada saat ditemui wajah terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoax itu sudah sedikit membaik.
"Ada sedikit berbeda. Kalau foto itu lebam ya, siapa pun yang lihat pasti syok ya. Sepanjang yang lihat tidak ngerti ya tapi kondisi realnya ketika bertemu sudah relatif lebih baik," kata Said.
Baca juga: Said Iqbal Ungkap Ratna Sarumpaet Minta Dipertemukan dengan Prabowo
Kemudian, majelis hakim kembali melontar pertanyaan yang menyebut apakah tiga foto yang dikirimkan oleh terdakwa itu diteruskan ke orang lain.
Said langsung menjawab bahwa tiga foto itu hanya diteruskan kepada ajudan dari Prabowo Subiyanto yakni Dhani. Akan tetapi, ia menegaskan bahwa diteruskannya foto itu lantaran permintaan langsung dari Ratna Sarumpaet.
"Tidak, kecuali Kak Ratna meminta untuk disampaikan ke ajudan. (Dhani?) betul itu ajudan Pak Prabowo," kata Said.
- Penulis :
- Adryan N