Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ini Kata Dahnil Anzar Soal Pemecatan Ketua KPU Pariaman

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Ini Kata Dahnil Anzar Soal Pemecatan Ketua KPU Pariaman

Pantau.com - Koordinator Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahni Anzar Simanjuntak angkat bicara terkait kabar bahwa Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman, Sumatera Barat, Abrar Azis dicopot dari jabatannya oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI lantaran bertemu dan makan bersamanya.

Dahnil menilai bahwa pemecatan terhadap Abrar itu merupakan kesewenang-wenangan. Pasalnya menurut Dahnil, Abrar merupakan juniornya di PP Muhammadiyah. Ia menyebut Abrar hanya sebatas makan malam menjaga silahturahmi antara junior dengan seniornya.

"Ketika di Pasaman Barat ceramah di Pasaman Barat kemudian diantar oleh temen-temen Pemuda Muhammadiayah Pasaman Barat lewat Pariaman kemudian saya mampir di Pariaman makan malam disitu kemudian Abrar datang disitu. Dia datang disitu ya biasa dia abangnya saya kan seniornya," ujar Dahnil ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 10 April 2019.

"Disitu say hallo, kemudian makan disitu itu, kemudian yang dipecat saya nggak paham alasannya. Bagi saya ini yang disebut dengan bagi saya sih ini kesewenang-wenangan ya," lanjutnya.

Baca juga: Makan Bareng Dahnil Anzar, Ketua KPU Pariaman Diberhentikan

Dahnil mengatakan, bahwa ia datang ke Pariaman dalam status sebagai Wakil Ketua PP Muhammadiyah bukan dalam kapasitas sebagai Jubir BPN Prabowo-Sandi. Menurutnya jika pertemuan itu dalam konteks pemilu maka pertemuan itu akan dilangsungkan di ruang tertutup.

Tapi, kata Dahnil, pertemuan itu dilakukan di rumah makan dan banyak juga orang berkumpul. "Enggak ada urusannya dengan pemilu wong Abrar datang disitu makan sebentar disitu banyak orang kalo kita mau melakukan hal-hal yang terkait dengan pemilu ga mungkin di rumah makan yang itu terbuka dan disitu Abrar bahkan gak sempet banyak ngobrol dengan saya," ungkapnya.

Untuk itu ia pun mengaku heran atas pemecatan terhadap Abrar. Sebab menurutnya, hingga saat ini Dahnil tidak pernah dimintai klarifikasi oleh DKPP terkait dengan pertemuan antara dirinya dengan Abrar.

"Jadi nggak berkeadilan kira-kira begitu. Saya baru tahunya dari anda justru," tandasnya.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi