Pantau.com - Tak hanya membatalkan untuk melaporkan Gubernur Jawa Tengah non aktif Ganjar Pranowo, Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) juga mengajukan permohonan maaf kepada KH Mustofa Bisri alias Gus Mus.
"FUIB secara resmi melakukan konferensi pers, permohonan maaf kepada Kyai Haji Mustofa Bisri atau Gus Mus, yang belakangan kita ketahui bahwa puisi yang dibacakan Ganjar Pranowo adalah ciptaan Gus Mus," ujar Ketua Umum Rahmat Himran ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (10/4/2018).
Baca juga: Batal Laporkan Ganjar, FUIB: Kita Baru Tahu Puisi Itu Ciptaan Gus Mus
Sebelumnya, Rahmat bersama organisasinya hendak melaporkan Ganjar Pranowo karena dianggap menistakan agama Islam saat membacakan puisi di salah satu stasiun televisi swasta, namun niatnya diurungkan karena puisi itu bukanlah ciptaan Ganjar.
Tak hanya itu, alasan lainnya adalah karena takut pelaporannya ditunggangi lawan politik Ganjar, yang saat ini sedang memperebutkan kursi nomor satu di Jawa Tengah.
"Kali ini kemudian dicoba untuk dimanfaatkan oleh oknum-oknum lawan politiknya Ganjar, makanya kami tidak mau masuk ke ranah itu," ujarnya.
Baca juga: PA 212: Sukmawati Harus Bernasib Sama Seperti Ahok
Sebelumnya, Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) akhirnya mengurungkan niatnya untuk melaporkan Gubernur Jawa Tengah non aktif Ganjar Pranowo yang sebelumnya dianggap menistakan agama lewat puisi yang dibacakan di salah satu stasiun televisi swasta.
"Iya kita tidak akan melaporkan (Ganjar Pranowo)," ujar Ketua Umum FUIB Rahmat Himran kepada Pantau.com di Jakarta, Selasa (10/4/2018).
Menurut Rahmat, pelaporan itu dibatalkan karena pihaknya baru mengetahui puisi yang dibacakan Ganjar Pranowo itu bukanlah ciptaannya, melainkan karya KH A Mustofa Bisri atau yang lebih akrab di sapa Gus Mus.
"Setelah kita melakukan broadcast-an ke berbagai media, belakangan baru kita ketahui bahwasanya puisi yang dibacakan Ganjar adalah puisi ciptaan Gus Mus," kata Rahmat.
- Penulis :
- Adryan N
