Pantau.com - Ketua Umum DPP Gerakan Anti Narkoba (GRANAT) Henry Yosodiningrat mengungkapkan jika dirinya-lah yang meminta aparat kepolisian untuk memeriksa anaknya terkait dugaan penggunaan narkoba.
Permintaan itu dilakukan Henry karena sebelumnya mendapat pesan misterius yang mengatakan anaknya menggunakan narkoba.
"Setelah saya penasaran, saya teleponlah Dir Narkoba beberapa waktu lalu saya bilang 'tolong, saya cerita gini-gini 'alasan kita apa bang? (tanya Dir Narkoba), 'ya katakan saja dicurigai diperiksa aja mobilnya dan sebagainya' (jawab Henry)," ujar Henry kepada Pantau.com, Selasa (10/4/2018).
Baca juga: Bantah Pernyataan Polisi, Henry Yosodiningrat: Anak Saya Negatif Narkoba!
Henry kemudian tak menyangka permintaan itu ternyata dikabulkan pihak Polda Metro Jaya pada Senin malam, 9 April 2018, yang memeriksa anaknya di salah satu SPBU di Jakarta.
"Kemudian dia (Dir Narkoba) rupanya diatensi permintaan saya itu. Tadi malem rupanya ketemu (digeledah) dia sedang isi bensin di salah satu pom bensin, digeledah mobilnya hampir dua jam tidak ditemukan apa-apa," ujar Anggota DPR Fraksi PDIP itu.
Baca juga: Polisi: Anak Henry Yosodiningrat Positif Narkoba
Karena tidak menemukan apapun, kata Henry, petugas kemudian menindaklanjutinya dengan melakukan tes urine pada malam itu juga.
"Dibawa ke Polda dites urine sesuai permintaan saya, tapi saya minta bukan tadi malam. (Permintaan) tes urine sudah lama dan (kembali) saya ingatkan lagi, dua hari lalu," katanya.
Terakhir, Henry juga mengaku berat menyampaikan permintaannya kepada aparat kepolisian, "Enggak ada orang tua yang minta supaya anaknya diperiksa, digeledah mobilnya, enggak ada mungkin ya?," tutupnya.
- Penulis :
- Adryan N
