
Pantau.com - Panitia Pengarah Ijtima Ulama III Ustaz Bachtiar Nasir menegaskan bahwa adanya Ijtima Ulama ke III seharusnya diapresiasi. Sebab, akan ada arahan yang justru membuat umat tenang, damai dan tidak terjadi chaos dalam menyikapi indikasi kecurangan Pilpres 2019.
"Adapun posisi kami di sini tentu harusnya diapresiasi karena dengan demikian akan ada arahan. Pastinya akan kami arahkan tenang, aman, tidak boleh ada chaos. Pasti kami arahkan ke sana. Justru salah besar kalau ini dituduh hanya untuk menggiring oponi curang," ujar Bachtiar dalam konferensi pers di Hotel LORIN Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/5/2019).
Menurut Bachtiar, dengan adanya putusan Ijtimak Ulama guna masyarakat tidak terlalu meletup-meletup. Selain itu juga sekaligus meluruskan pernyataan aktivis lain agar satu kata dalam memperjuangkan keadilan.
Baca juga: Slamet Maarif pada Moeldoko: Ijtimak Ulama III Itu Berkaitan dengan UU
"Dari ijtimak I ke ijtimak II, inilah hasilnya nggak ada chaos. Jadi kenapa ijtimak III ini dituduh kemana-mana. Saya kira itu keliru. Hasil ijtimak I Alhamdulillah Indonesia damai nggak ada chaos, Ijtimak II umat diarahkan pilihannya sehingga tidak chaos," ungkapnya.
Kendati begitu, Bachtiar mengatakan, bahwa hasil putusan dari Ijtimak ini memang belum resmi disampaikan. Terkait nantinya jika ada umat atau rakyat turun ke jalan lakukan people power menurutnya tidak bisa disalahkan.
"Jadi jangan salahkan rakyat umatnya kalau harus terpaksa turun ke jalan. Justru forum ini yang mengatur supaya nggak merusak sarana publik, supaya tetap jaga persatuan supaya tidak ada sampah-sampah di jalanan seperti yang kita lakukan secara baik-baik," tandasnya.
Baca juga: Ijtimak Ulama III: Habib Rizieq Beri Arahan, Prabowo Diagendakan Hadir
Adapun jika acara ini diselegarakan bertetapan dengan hari buruh internasional, Bachtiar menegaskan tidak ada hubungannya. Menurutnya, hari ini bertepatan dengan tanggal merah membuat mudah mengumpulkan para ulama.
Diketahui acara Ijtimak Ulama sampai dengan saat ini masih berjalan secara tertutup. Nantinya dari hasil musyawarah para ulama akan ada putusan atau arahan yang akan dibacakan dan disampaikan seusai acara digelar. Sementara itu juga capres nomor urut 02 Prabowo Subianto diagendakan hadir dalam acara tersebut.
- Penulis :
- Widji Ananta