Pantau.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Rakyat (PAN) Amien Rais mengatakan people power versinya merupakan gerakan massa yang enteng-entengan atau ringan.
Dalam pemeriksaan itu, Amien Rais menyebut bahwa tim penyidik mempertanyakan terkait seruan people power.
"Intinya semua yang ditanyakan saya berikan apa adanya dan saya tanya people power itu, itu konstituenal demokratis dijamin prinsip HAM juga," ucap Amien di Polda Metro Jaya, Jumat (24/5/2019).
"Maksud kami ini people power bukan yang mengganti rezim, tapi people power yang enteng-entengan," kata Amien.
Baca juga: Penuhi Panggilan Soal Makar, Amien: Nanti Saya Sampaikan Hal Mantap
"Kalau sampai terjadi kecurangan, kejahatan pemilu bersifat terstruktur, masif, sistematik maka tentu kita nggak perlu lagi mengakui hasil KPU itu," sambungnya.
Sebelumnya, Amien diperiksa 10 jam lebih, namun tidak dilakukan penahanan pada dirinya.
Amien yang datang sekitar pukul 10:30 WIB di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, keluar dari ruang pemeriksaan Ditreskrimum Polda Metro Jaya Jumat malam, sekitar pukul 20.42 WIB, dan langsung menghampiri awak media untuk memberikan keterangan.
Baca juga: Amien Rais: Semoga Pelaku Penembakan Massa Bukan Orang Resmi Polri
Amien Rais menjalani pemeriksaan sebagai saksi dugaan tindak makar untuk tersangka Eggi Sudjana di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya.
- Penulis :
- Adryan N
