
Pantau.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan pelaku ledakan bom di Tugu Kartasura, Sukoharjo, terpapar paham ISIS. Namun polisi menyebut pelaku masih amatir dan belum ditemukan jejak dalam suatu jaringan teroris. "Dari pemeriksaan pelaku bahwa ini adalah side bomber. Yang bersangkutan secara individu terpapar oleh paham ISIS. Ini masih terus didalami. Belum ada indikasi keterkaitan yang bersangkutan ikut dalam suatu jaringan. Baik JAD (Jamaah Ansharut Tauhid) Jateng, maupun dari kelompok lainnya," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (4/6/2019)."Dari hasil analisa dan pemeriksaan sementara tim densus, pelaku amatir. kemudian juga rekam jejaknya di kelompok belum terlihat, rekam jejak aksi belum terbaca," tambahnya.
Baca Juga: Polri Ungkap Kronologi Ledakan di Pospam Tugu Kartasura Dedi mengatakan, pelaku menggunakan bom jenis low explosive. Kesimpulan itu berdasarkan hasil tes laboratorium dari sisa serbuk di lokasi kejadian juga yang menempel di tubuh pelaku. Bom tersebut diletakkan di pinggang pelaku. Sehingga ketika terjadi ledakan, melukai sebagian perut maupun tangan sebelah kanan pelaku, jelas Dedi. Sejak semalam, pelaku telah menjalani perawatan di rumah sakit di Muardi Solo. "Kondisi kesehatannya alhamdulillah cukup stabil dan bisa melakukan komunikasi. Ini masih dilakukan perawatan, apabila sudah betul-betul pulih kesehatannya tentunya akan kami dalami lagi tentang motif, kemudian terkena paparan ISIS dari mana. Apakah dari media sosial atau kah bersentuhan dengan beberapa orang," ungkapnya.
rn- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta