Pantau.com - Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) George Toisutta meninggal dunia, sekitar pukul 05.25 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (12/6/2019). George terbaring sakit di RSPAD Gatot Soebroto karena kanker usus yang dideritanya. Dia meninggal pada usia 66 tahun.
Kepergian sosok George tentunya membuat kehilangan bagi dunia militer khususnya Angkatan Darat (AD) dimana Ia pernah menjadi orang nomor satu di matra tersebut.
George yang lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 1 Juni 1953, mengawali kariernya di Akademi Militer dan berhasil lulus pada tahun 1976. Setelah lulus, beberapa pendidikan militer dijalani oleh George diantaranya Seskoad pada tahun 1992, Sesko ABRI tahun 1997, hingga Lemhannas 2001.
Sementara untuk karier militer George sempat menempati beberapa posisi strategis. Diawali menjadi Danton 1/C Yonif 741 BS/Kodam IX Udayana, George juga sempat menempati posisi Danpuslatpur Kodiklatad
Kasdivif-1 Kostrad, Kasgar-1 Kodam Jaya hingga Kasdam Jaya. Hingga pada 2007-2009, George menjabat sebagai Panglima Kostrad pada era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pada 9 November 2009, George dilantik sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat oleh Susilo Bambang Yudhoyono. George menggantikan Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo pada posisi tersebut.
Baca juga: Eks KSAD George Toisutta Meninggal Dunia
Jabatan sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat berlangsung sejak 29 November 2009 hingga 30 Juni 2011. Saat menjadi KSAD, George sempat mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2011-2015. Dia bersaing dengan Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie. Namun dia gugur dan posisi Ketum PSSI diraih Nurdin Halid.
Setelah pensiun, pada awal tahun 2012, George sempat ditunjuk menjadi komisaris utama OSO Group milik Ketua DPD Oesman Sapta Odang. OSO Group merupakan perusahaan yang bergerak di bidang percetakan, pertambangan, air mineral, properti, perkebunan, perikanan, transportasi, komunikasi, keuangan, dan perhotelan.
Selain dunia militer, Pada tahun 2014, George aktif di dunia politik dengan mendukung Prabowo Subianto-Hatta Radjasa dalam kontestasi Pilpres. Bahkan ia menempati posisi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional dibawah komando Mahfud MD sebagai ketua. Meski Prabowo kalah, dukungan George kepada Prabowo tetap berlanjut saat Prabowo maju lagi menjadi capres 2019 berpasangan dengan Sandiaga Uno.
Tak heran Prabowo menjenguk sahabat lamanya itu di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Juni 2019. Dalam kunjungannya tersebut, Prabowo sempat berbincang santai dengan sahabatnya itu. Dia pun berdoa agar Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa memberikan kesehatan kepada George Toisutta.
"Saya berdoa agar Allah SWT memberikan kesehatan dan kesembuhan untuk beliau, juga kepada keluarga beliau agar tetap kuat dan tegar,"ujar Prabowo.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
