HOME  ⁄  Nasional

Setnov Akan Dapat Penjagaan Super Ketat di Lapas Gunung Sindur

Oleh Adryan N
SHARE   :

Setnov Akan Dapat Penjagaan Super Ketat di Lapas Gunung Sindur

Pantau.comKementerian Hukum dan HAM memastikan terpidana korupsi proyek KTP elektronik Setya Novanto dalam pengamanan super maksimum di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. 

Setnov dipindahkan dari Lapas Sukamiskin, Bandung, ke Lapas Gunung Sindur lantaran ketahuan pelesiran ke toko bangunan daerah Padalarang pasca rawat inap di RS Sentosa.  

"Pastinya Gunung Sindur itu super maksimum. Pengamanannya akan lebih ketat dan SOP-nya juga lebih ketat. Maka saya yakin Pak Setnov tidak akan ke mana-mana seperti yang terjadi ini," kata Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Kemenkumham Yunaedi di Jakarta, Senin (17/6/2019).

Baca juga: Kadivpas Jabar: Wanita yang Bersama Setnov saat Pelesiran Adalah .....

Yunaedi menjelaskan lapas dengan pengamanan super maksimum merupakan penjara dengan penjagaan paling ketat. Kunjungan dari pihak keluarga sangat dibatasi. Narapidana juga akan terbatas mendapat kesempatan keluar ruangan tahanan untuk sekadar berolahraga. 

"Jadi super maksimum itu diatur lewat putusan menteri. Lima lapas itu diatur sebagainya lapas super maksimum. Diatur melalui SOP yang berbeda dengan lapas lainnya. Kita ada klasifikasi super maksimum, maksimum, ada klasifikasi medium, dan ada minimum. Yang membedakan adalah perbedaan perlakuan kalau di super maksimum sangat ketat, di medium ada kelonggaran. Contohnya untuk berangin-angin, untuk kunjungan," paparnya.

Baca juga: Tepergok Pelesiran di Bandung, Setnov Juga Pernah ke RM Nasi Padang

Namun pemindahan tahanan itu bersifat sementara. Yunaedi menjelaskan selama di Lapas Gunung Sindur, mantan Ketua DPR itu akan menjalani sejumlah pemeriksaan psikotes dan assessment. 

"Kemudian ada pejabat PK (Pembimbing Kemasyarakatan) yang memiliki profesionalisme dalam penyusunan litmas (penelitian kemasyarakatan) akan melakukan litmas. Kemudian rekomendasinya dijadikan sebagai dasar untuk intervensi program maupun perlakukan kepada Pak Setnov," jelasnya.

"Jadi tidak selamanya ada disitu. Setelah apa hasil rekomendasinya nanti. Nanti akan ada intervensi program kepada beliau," tambah Yunaedi.

Penulis :
Adryan N

Terpopuler