Pantau.com - PDI Perjuangan (PDIP) mempercepat pelaksanaan kongres partainya menjadi bulan Agustus 2019. Sedianya PDIP diagendakan menggelar kongres pada tahun 2020 namun diputuskan untuk dipercepat.
Ketua DPP PDIP, Trimedya Pandjaitan mengungkapkan bahwa keputusan untuk mempercepat kongres juga sudah sesuai dalam AD/ART partainya. Apalagi, menurutnya, sebagai ketua umum Megawati Soekarnoputri memegang hak prerogatif.
“Jadi kalau seandainya melihat kepentingan politik, Bu Mega menyatakan bahwa kongres itu dipercepat ya sah. Karena kewenangan itu diberikan kepada ibu ketua umum. Itu yang selalu kami sampaikan, punya hak prerogatif,” kata Trimedya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2019).
Baca juga: Bukan PDIP, Partai Ini Dinilai Paling Solid Dukung Jokowi
Ia mengungkapkan, biasanya partai berlambang banteng itu menggelar kongres setelah pembentukan kabinet dan pemerintahan baru sudah berjalan selama 1 tahun. Akan tetapi, pihaknya merasa hal tersebut saat ini kurang efektif dilakukan.
“Itu dianggap kurang efektif. Akan lebih efektif lagi kalau seandainya sudah terbentuk dulu DPPnya, baru pemerintahan bekerja,” tuturnya.
Lebih lanjut, pimpinan Komisi III di DPR RI ini menjelaskan, bahwa dalam kongres PDIP akan juga membahas kader-kader yang akan duduk di eksekutif dan legislatif.
“Lho iya (dibahas). Apalagi kan ini kenapa harus dipercepet? 2020 kan pilkada serentak lagi September 2020, tentu banyak orang punya keinginan untuk maju dan juga mudah-mudahan itu juga pikiran apakah sistemnya masih dipilih rakyat atau dipilih DPRD. Karena kalau dipilih rakyat seperti ini waduh, setengah mati menghadapinya,” jelas Trimedya.
Baca juga: KPU Tetapkan PDIP Pemenang Pemilu 2019, Gerindra di Posisi Kedua
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
