Pantau.com - Kapolresta Depok, Kombes Pol Didik Sugiarto mengatakan tersangka perampokan disertai pembunuhan Purnawirawan TNI AL, yakni BS (26) memiliki kedekatan atau mengenal korban. Pasalnya, BS adalah mantan pembantu rumah tangga korban selama beberapa tahun.
"Hasil pemeriksaan sementara BS pernah menjadi pembantu rumah tangga di rumah korban selama dua tahun dan berhenti bekerja 2017," ucap Didik di Polresta Depok, Jawa Barat, Senin (1/7/2019).
Baca juga: Pensiunan TNI AL Tewas dengan Luka Bacok di Depok
Hal itu juga, sambung Didik, yang menjadi salah satu faktor tersangka leluasa melakukan aksinya lantaran telah mengetahui situasi dan kondisi wilayah sekitar rumah korban.
Terlebih, pada saat kejadian korban diketahui hanya seorang diri berada di rumahnya lantaran anaknya tengah bekerja di wilayah Jakarta Pusat.
"Sehingga pelaku sangat mengenal situasi di rumah korban pada saat malam. Kejadian korban di rumah sendirian dan saat itu memang putranya sedang bekerja," ungkap Didik.
Baca juga: Pembunuh Pensiunan TNI AL Ditangkap, Ditemukan Barang Ini di Rumahnya
Berdasarkan alat bukti dan keterangan tersangka yang mengakui telah melakukan tindak pidana perampokan disertai pembunuhan itu, BS dijerat dengan Pasal berlapis dengan ancaman hukuman penjara di atas 15 tahun.
Diberitakan sebelumnya, pemuda berinisial BS (26) dibekuk lantaran jadi pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap Purnawirawan TNI Angkatan Laut, Reinhard Parerungan (78) yang terjadi di kawasan Depok, Jawa Barat.
"Tim berhasil mengamankan pelaku terhadap BS di tempat tinggalnya daerah Sukabumi," ucap Kapolresta Depok, Kombes Didik Sugiarto di Polresta Depok.
- Penulis :
- Adryan N
