
Pantau.com - Anggota TNI berpangkat Kopra Dua (Kopda) yang juga ketua RT di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, bernama Heri Triyanto menjadi korban penganiyaan hingga mengalami luka bacok.
Insiden pembacokan itu bemula saat pelaku yang bersama seorang wanita melintas di sekitar lokasi yakni di Jalan Pesing Poglar RT 04 RW 01, Kedaung Kali Angke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa, 2 Juli 2019.
Baca juga: Sempat Menghilang, Bocah 7 Tahun di Bogor Ditemukan Tewas di Bak Mandi
Korban yang merupakan ketua RT setempat itu pun menegur pelaku dengan tujuan melarang membawa wanita tak dikenal itu ke wilayahnya.
"Korban menegur pelaku karena pelaku membawa perempuan itu," ucap Kapolsek Cengakreng, Kompol Khoiri saat dikonfirmasi, Rabu (3/7/2019).
Sementara, pelaku yang tak terima dengan teguran itu langsung berupaya menyerang korban dengan mengunakan sebilah badik. Beruntung, beberapa warga yang berada disekitar lokasi langsung mencegahnya. Bahkan, pelaku justru dipukul oleh seorang warga dengan mengunakan balok kayu yang mengenai kepala bagian belakangnya.
"Pelaku kabur dan korban melaporkan penyerangan itu," ucap Khoiri.
Namun, usai melapor dan hendak menuju kediamannya yang tak jauh dari lokasi, pelaku sudah menunggu keberadaan korban di Cengkareng, Jakarta Barat mengarah ke Jalan Pesing. Disanalah, pelaku bersama tiga orang rekannya menganiaya korban dengan mengunakan samurai. Akibat dari kejadian itu, korban mengalami luka bacok dibagian tangan kiri.
"Pelaku sudah menunggu sehingga terjadilah penganiayaan tersebut. Pelaku menyabetkan sebilah samurai sehingga mengenai tangan kiri korban," papar Khoiri.
Baca juga: Polisi: Pria Korban Penganiayaan di Ancol Alami 9 Luka Tusukan
Kemudian, para pelaku pun langsung melarikan diri usai menganiaya korban. Sementara, hingga saat ini para pelaku masih diburu keberadaannya. Akan tetapi, seorang tersangka telah diketahui identitasnya.
"Pelaku masih dalam pengejaran," pungkas Khoiri.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi