billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polisi Ungkap Peran Alumni Dalam Kasus Peredaran Narkoba di Kampus

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Polisi Ungkap Peran Alumni Dalam Kasus Peredaran Narkoba di Kampus

Pantau.com - Jajaran kepolisian di wilayah hukum Jakarta Barat mengungkap jalur distribusi narkoba menuju sejumlah kampus perguruan tinggi yang kerap melibatkan jaringan oknum alumni maupun mahasiswa aktif.

"Ganja adalah jenis narkoba yang mendominasi di pasar kampus. Bandar besar biasanya memanfaatkan mahasiswa atau alumni sebagai bandar kecil," jelas Kanit 3 Satuan Reserse Narkoba Polrestro Jakarta Barat, AKP Ahmad Ardhi, di Jakarta, Rabu (31/7/2019).

Baca juga: Tiga Mahasiswa Drop Out Terlibat dalam Peredaran Ganja ke Kampus Jakarta

Ardhi menyebut kriteria bandar diklasifikasikan sesuai kepemilikan barang bukti. Bandar besar biasanya menyimpan ganja di atas 5 kilogram, sementara bandar kecil hanya memiliki ganja dalam satuan gram.

"Bandar kecil paling mainnya 20-30 paket dalam satuan gram," jelasnya.

Ardhi menambahkan barang haram itu umumnya dipasok dari Provinsi Aceh menuju Jakarta melalui jalur darat dengan beragam modus yang selalu dikembangkan untuk mengelabui perhatian petugas penegak hukum.

"Ganja tidak mungkin diimpor dari luar negeri, karena ongkos kirimnya juga pasti mahal," ujar Ardhi.

Baca juga: Miris! Pemasok Ganja ke Kampus-kampus Ternyata Mahasiswa Berprestasi

Dikatakan Ardhi dibutuhkan kejelian aparat di lapangan dalam mengungkap alur distribusi narkoba, karena dimensinya yang kecil.

Saat barang tersebut lolos dari pengawasan hingga sampai ke tangan bandar besar, lanjut Ardhi, ganja kiriman selanjutnya dipilah berdasarkan kualitas untuk dikemas ke dalam bentuk paket.

"Biasanya yang umum di kalangan mahasiswa adalah bentuk paket hemat (pahe) dengan kisaran harga Rp250.000 hingga Rp300.000 per satu gram," katanya.

Paket itu selanjutnya didistribusikan melalui jaringan komunitas alumni maupun mahasiswa aktif di kampus. Alumni yang disasar sebagai bandar kecil di lingkungan kampus, umumnya pengangguran. Mereka tergiur dengan keuntungan hingga tiga kali lipat dari modal.

Baca juga: Polisi Target 6 Kampus Swasta di Jakarta Usut Jaringan Narkoba, Mana Saja?

"Ciri pemakai ganja dari kalangan pemula biasanya dioplos menggunakan tembakau, tapi kalau yang sudah ketergantungan biasa mengonsumsi secara murni," katanya.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi