Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Tiga Mahasiswa Drop Out Terlibat dalam Peredaran Ganja ke Kampus Jakarta

Oleh Adryan N
SHARE   :

Tiga Mahasiswa Drop Out Terlibat dalam Peredaran Ganja ke Kampus Jakarta

Pantau.com - Kasus peredaran ganja di kalangan mahasiswa menemukan fakta baru. Teranyar, polisi meringkus tiga mahasiswa yang sudah di-drop out (DO). Ketiganya memiliki peran masing-masing dalam bisnis haram di kampus-kampus itu. 

"Kami menangkap tiga orang tersangka lainnya. Ketiganya berinisial HK, AT dan FF," ucap Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Erick Frendriz di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (29/7/2019).

Baca juga: Polisi Ringkus Dua Mahasiswa Pemasok Ganja ke Kampus-kampus di Jakarta

Dengan penangkapan itu, sambung Erick, dalam jaringan tersebut lima orang telah dijadikan tersangka. Mereka juga diketahui memiliki peran masing-masing.

Untuk tersangka yang ditangkap sebelumnya yakni, TW dan PHS merupakan pengedar ganja di lingkungan kampus yang berada di Jakarta Timur. Sedangkan, HK, AT, dan FF merupakan pemasok dan perantara dari kelompok jaringan narkoba ke kampus-kampus di Jakarta.

"Para tersangka ini memasok ganja ke dalam kampus-kampus, yang dikendalikan oleh bandar besar di luar lingkungan kampus yang masih masuk dalam daftar pencarian orang," ungkap Erick.

Atas perbuatan itu, para tersangka dijerat Pasal 114 ayat (1) sub Pasal 111 Ayat (2) Sub 112 ayat (1 ) Undang-undang Republik Indonesia No 35 tahun 2019 Tentang Narkotika.

Baca juga: Meski Digunakan untuk Kebutuhan Medis, Ini 5 Bahaya Ganja bagi Tubuh

Diberitakan sebelumnya, dua mahasiswa salah satu universitas swasta di Jakarta dibekuk lantaran terlibat dalam jaringan peredaran narkotika jenis ganja. Keduanya ditangkap pada Sabtu, 27 Juli 2019.

Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Erick Frendriz mengatakan kedua mahasiswa itu berinisial PH dan TWB. Keduanya diduga terlibat jariangan peredaran narkoba ke kampus-kampus di wilayah Jakarta.

"Kita amankan dua mahasiwa. Keduanya terlibat dalam jariangan peredaran ganja," ucap Erick saat dikonfirmasi.

Penulis :
Adryan N