Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Tembak Adik Ipar Hingga Tewas, Wakapolres Lombok Tengah Diduga Gangguan Jiwa

Oleh Adryan N
SHARE   :

Tembak Adik Ipar Hingga Tewas, Wakapolres Lombok Tengah Diduga Gangguan Jiwa

Pantau.com - Wakapolres Lombok Tengah Kompol Fahrizal, tersangka penembakan adik iparnya hingga tewas, hingga kini masih menjalani pemeriksaan kejiwaan. Petugas tengah menelusuri kemungkinan gangguan jiwa yang diderita Fahrizal akibat belajar ilmu kanuragan.

"Masih dalam tahap observasi. Informasi terakhir ada sedikit gangguan jiwa," kata Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Paulus Waterpauw di Jakarta, Selasa (24/4/2018).

Baca juga: Wakapolres Lombok Tengah Tembak Adik Ipar Hingga Tewas

Paulus menuturkan, dari informasi yang diterimanya, Fahrizal pernah belajar ilmu kanuragan di Jawa Barat yang diduga menjadi penyebab Fahrizal mengalami gangguan jiwa.

"Kemungkinan besar ada belajar ilmu. Dulu pernah berguru," katanya.

Paulus mengatakan bahwa Fahrizal sampai saat ini belum dipecat dari institusi Polri. Pihaknya saat ini masih menunggu hasil observasi tim psikolog atas kondisi kejiwaan Fahrizal. Hasil observasi psikolog ini akan menjadi bahan pertimbangan untuk memutuskan proses hukum yang akan dijalani Fahrizal.

"(Kondisi kejiwaan) masih diobservasi tim psikolog," katanya.

Baca juga: Seorang Oknum Polwan Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Penggelapan Mobil

Sebelumnya Wakapolres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kompol Fahrizal menembak adik iparnya, Jumingan, hingga tewas. Peristiwa pada Rabu, 4 April 2018 malam itu terjadi saat pelaku bertamu di rumah korban yang berada di Medan, Sumatera Utara, untuk menemui ibu kandung pelaku.

Korban ditembak oleh pelaku yang merupakan mantan Kasatreskrim Polresta Medan itu sebanyak tiga kali pada bagian kening, kepala, dan perut. Belum diketahui penyebab penembakan tersebut.

Penulis :
Adryan N

Berita Terkait