
Pantau.com - Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Muharram Wibisono mengatakan pihaknya telah memeriksa tiga orang saksi yang merupakan 'pak ogah' dalam kasus begal payudara di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten.
"Kalau yang sudah dipanggil ke kantor ada 3 (saksi pak ogah)," ucap Muharram saat dikonfirmasi, Senin (12/8/2019).
Baca juga: Begal Payudara di Bintaro Meresahkan, Polisi Cari Bukti Petunjuk
Tak hanya tiga 'pak ogah' itu yang telah diperiksa. Sebab beberapa saksi lainnya juga telah dimintai keterangan. Hanya saja, Muharram menyebut tak mengingat betul jumlah saksi yang sudah diperiksa secara keseluruhan."Lain dari itu (saksi bukan pak ogah) saya tidak hafal jumlahnya," kata Muharram.
Terkait dengan CCTV, Muharram menyebut tak ada satu kamera pengawas yang terpasang di sekitar lokasi kejadian. Sehingga, pihaknya akan terus mendalami keterangan-keterangan dari saksi untuk mencari petunjuk dalam kasus tersebut.
"Tidak ada (kamera CCTV), sejauh ini tidak ada karena itu (lokasi kejadian) pas tikungan. Kita tetap maksimal kita cari lagi. Mudah-mudahan ada titik terang," tegas Muharram.
Baca juga: Kasus Begal Payudara di Bintaro: Polisi Telusuri Keluarga dan Teman Pelaku
Diberitakan sebelumnya, seorang remaja perempuan berusia 17 tahun di Bintaro Sektor 9, Tangerang Selatan, menjadi korban begal payudara. Pelaku diduga orang yang bekerja mengatur lalu lintas liar atau 'pak ogah' yang biasa mangkal di putaran dekat restoran cepat saji, berinisial AM (20).
Kejadian itu terjadi saat korban memutar balik di lokasi dengan menggunakan sepeda motor. Tiba-tiba, beberapa anak muda langsung menghampiri korban dan memegang payudaranya.
- Penulis :
- Kontributor RZK