Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kisah Luhut Pernah Diminta Habibie untuk Perbaiki Hubungan dengan Singapura

Oleh Kontributor TIH
SHARE   :

Kisah Luhut Pernah Diminta Habibie untuk Perbaiki Hubungan dengan Singapura

Pantau.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengenang momen dirinya pernah diminta mendiang Presiden RI ke-3 BJ Habibie untuk membantu pemerintah memperbaiki hubungan Indonesia dengan Singapura. 

"Beliau mengatakan, 'Pak Luhut, ini adalah tugas negara, Pak Luhut jadi dubes (duta besar)', karena waktu itu saya sampaikan 'Saya pensiun dari tentara saja, Pak'. Beliau bilang, 'Pak Luhut (jadi) dubes, perbaiki hubungan kita dengan Singapura'. Itu saya pikir momen sangat tidak terlupakan dan saya tulis dalam buku saya," kata Luhut, yang datang ke pemakaman Habibide mengenakan batik warna coklat lengkap dengan peci hitam.

Baca juga: Habibie Pernah Ingatkan Anies Soal Reklamasi: Yang Dihadapi Raksasa Lho

Menurut Luhut, percakapan dengan BJ Habibie itu jadi momen berkesan dalam hidupnya.

"Ya, waktu saya mau jadi dubes, yang melantik kan beliau, karena saya sebagai Dankodiklat (Komandan Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI) dipanggil sendiri beliau, diminta untuk jadi dubes untuk Indonesia," tambahnya.

Luhut menjabat sebagai duta besar Indonesia untuk Singapura dari tahun 1999 hingga 2000.

Baca juga: Dubes Korsel Sebut Habibie Jadi Sosok yang Mempererat Dua Negara

Pada 1998, Habibie dalam wawancara dengan The Asian Wall Street Journal sempat mendeskripsikan Singapura sebagai titik merah kecil di peta. Ucapan Habibie itu sempat menuai protes dari Singapura.

BJ Habibie wafat pada usia 83 tahun di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, pada Rabu, 11 September 2019, pukul 18.05 WIB. Almarhum dikebumikan di samping pusara istrinya, Hasri Ainun Habibie.

rn
Penulis :
Kontributor TIH

Terpopuler