Pantau.com - Anggota DPR RI termuda dari Fraksi Partai NasDem yakni Hillary Brigitta Lasut dipercaya menjadi pimpinan sidang paripurna DPR maupun MPR RI. Hillary pun mengungkapkan perasaannya saat pertama kali menjadi pimpinan sidang paripurna.
Hillary mengaku pengalaman pertama kali memimpin jalannya sidang dengan 500 lebih anggota dewan berlangsung tak mudah.
Baca Juga: Ini Profil Anggota DPR RI Tertua dan Termuda Periode 2019-2024
"Tidak mudah ternyata mengatur orang 500 orang dengan keinginan dan kepentingan yang berbeda-beda," kata Hillary di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019).
Hillary berharap ke depan para anggota DPR RI tidak lagi membesarkan egonya. Sebab menurutnya, apa yang dilakukan oleh anggota DPR seharusnya untuk kepentingan masyrakat bukan untuk pribadi.
"Meyakinkan kepada masyarakat bahwa kita ini ada membuat restorasi dan revolusi perubahan. Supaya ke depannya masyarakat tidak lagi beranggapan negatif kepada parlemen, terlalu banyak mungkin bicara nya tapi sedikit berpikirnya buat masyarakat. saya harap kedepan boleh dibenahi," ungkapnya.
Sementara ketika disinggung mengapa dalam sidang paripurna yang ia pimpin para anggota tampak tidak menghadiri, Hillary hanya bisa menjawab secara diplomatis.
"Sebenarnya sudah lebih setengah ya, setelah kuorum masih banyak yang datang mungkin mereka sekadar terlambat tapi memang tidak full semua yang datang dan menurut saya adalah hal yang wajar," tuturnya.
Lebih lanjut, Hillary mengatakan, jika hari-hari ini masyarakat menilai buruk citra DPR RI, menurutnya masyarakat belum paham semua tugas dan fungsi DPR.
Baca Juga: Dilantik Jadi Anggota DPR, Mulan Jameela Kenakan Baju Adat Bugis
"Itu lah mengapa sejak awal masyarakat harus bisa menilai dan menakar potensi calon legislatif ya karena sudah sampai terpilih dan seperti ini, sebenarnya tidak ada lagi pilihan lain selain mempercayakan aspirasi masyarakat itu kepada wakil rakyat," tandasnya.
- Penulis :
- Bagaskara Isdiansyah
