
Pantau.com - Di depan ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Prabowo Subianto mengkritisi pemikiran elite politik yang tidak bisa berfikir untuk kemakmuran rakyat.
"Saya lihat elite Indonesia, entah bodoh entah apa?," ujar Prabowo di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Mei 2018.
"Atau memang mereka hatinya sudah beku? Atau mereka tidak cinta sama Indonesia? Tetapi bisa juga karena mereka tidak mampu melihat kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia, tidak mampu menjaga kekayaan bangsa Indonesia," sambungnya.
Baca juga: Pantau Foto: Prabowo Terharu Saat Disambut Antusias 15.000 Buruh
Hal ini diutarakan mantan Komandan Kopassus itu saat ia merasa tergugah, pada masa pensiunnya Prabowo merasa miris melihat Indonesia yang kata dia jauh dari keadilan dan kemakmuran.
"Ternyata disaat saya harus pensiun, disaat saya harus istirahat, saya melihat negara saya berada dalam keadaan yang tidak adil dan tidak makmur," tuturnya.
Baca juga: Prabowo: Dukungan Buruh adalah Kehormatan Tertinggi Buat Saya
Sehingga lanjut Prabowo, ia akan siap menjadi sosok terdepan dan kembali merebut kekuasaan memimpin Indonesia menjadi orang nomor satu, apabila mendapat amanat dari buruh dan rakyat Indonesia.
"Karena itu saya memutuskan kepada diri saya sendiri bahwa apabila rakyat saya masih membutuhkan saya. Apabila rakyat saya masih ingin memakai jiwa dan tenaga Prabowo Subianto maka saya siap melaksanakan tugas," imbuhnya.
- Penulis :
- Dera Endah Nirani