
Pantau.com - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta Pemerintah Daerah, Pusat maupun aparat TNI dan Polri meyakinkan warga Desa Lemban Tongoa Sigi, Sulawesi Tengah, bahwa kondisi di wilayah tersebut sudah membaik pasca-teror yang terjadi pada beberapa waktu yang lalu.
"Dari informasi yang saya dapat, masih banyak kepala keluarga tidak berani pergi bertani karena masih dicekam ketakutan atas teror. Saya berpesan, kondisi ini jangan terus berlarut-larut," kata Azis Syamsuddin dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (3/12/2020).
Baca juga: Kapolri Perintahkan Kapolda Sulteng Ngantor di Poso untuk Buru Kelompok MIT
Menurut dia, langkah-langkah Polda Sulawesi Tengah dan TNI dari Korem Tadulako yang melakukan trauma healing atau penyembuhan trauma bagi warga Desa Lemban Tongoa Sigi, merupakan langkah yang tepat.
Dia menilai, warga butuh kehangatan, perlindungan sehingga negara hadir dan mampu memberikan rasa aman bagi rakyatnya. "DPR mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas trauma healing yang dilakukan Polri dan TNI," ujarnya.
Azis meminta penyembuhan psikologis keluarga korban yang meninggal akibat teror terus dikedepankan, termasuk bantuan lain khususnya materi untuk membantu kebutuhan perbaikan fasilitas. Langkah tersebut, menurutnya sudah tepat, karena selain penyembuhan trauma, aparat juga memberikan bantuan berupa sembako bagi 50 keluarga.
Baca juga: Alami Trauma Berat, Penyintas Serangan Berdarah di Sigi Menolak Kembali
Dia menilai tindakan biadab itu jelas bertujuan untuk menciptakan provokasi dan teror di tengah masyarakat yang ingin merusak persatuan dan kerukunan di antara warga bangsa. "DPR juga mengucapkan terima kasih atas perhatian penuh seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo untuk mengusut tuntas jaringan pelaku teror itu hingga ke akarnya," katanya.
Politisi Partai Golkar itu mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga persatuan sambil meningkatkan kewaspadaan karena dalam kondisi saat ini, semua elemen masyarakat harus bersatu melawan terorisme.
- Penulis :
- Noor Pratiwi